Bayi Lima Bulan Selamat Dari Kecelakaan Maut

Keterangan Gambar : Bayi 5 bulan yang selamat dari kecelakaan maut (Sandhi) 


MenaraToday.com - Cianjur :

Peristiwa naas yang menimpa keluarga Wowo, asal Baranangsiang Indah  blok K2 No 14 Rt. 10/03, Desa Gunung Leutik, Ciparay, Bandung, Jawa barat.

Pulang menghadiri undangan pernikahan di Sindangbarang, Cianjur Selatan, mobil yang di kendarai Irpan membawa rombongan keluarga Wowo, masuk jurang  di hutan Ciuja Rt. 04/09, Desa Sukabakti, Naringgul , Cianjur, Jawa barat, Minggu (13/01/19) sekira pukul 14.00 Wib.

Dalam mobil tersebut, terdapat sembilan orang penumpang empat orang anak-anak dan lima dewasa. Diketahui satu orang meninggal dunia atas nama PZ (10), sisanya mengalami luka berat dan ringan.

Satu hal yang membuat semua terkagun, seorang bayi laki-laki atas nama AAM berusia lima bulan selamat dalam peristiwa mobil terjun ke jurang sedalam 60 meter.

Hal itu dibenarkan oleh Ipda Agus Peramono Kanit Reskrim Polsek Naringgul, memang benar ada mobil sepulang kondangan di Sindangbarang masuk jurang.

"Telah terjadi kecelakaan lalulintas, yakni mobil jenis mini bus Dahiatshu Xenia bernopol D 1286 AFP yang dikemudikan oleh sodara Irpan (23), asal Bandung, yang membawa rombongan sepulang dari kondangan hajatan sodaranya di Sindangbarang, masuk jurang. TKPnya di jalan Nasional Bandung-Naringgul, tepatnya di Hutan Ciuja, Desa Sukabakti, Naringgul, Cianjur, jawa barat. Pada hari Minggu, 13 Januari 2019, sekitar pukul 14:00 Wib," ujar Ipda Agus.

Dalam mobil tersebut terdapat sembilan orang penumpang berikut dengan sopirnya, empat diantaranya masih anak anak dan yang lainya lima orang dewasa. 

Satu orang anak berinisial PZ (10) masih Sekolah Dasar, alamatnya Kampung Cikidang Rt. 03/03, Desa warudoyong, Ciakalong kulon, Cianjur,  satu orang anak keritis dan dilarikan ke RS Santosa.  Namun, ada keajaiban yang terjadi pada anak berusia lima bulan, bayi tersebut selamat kecelakaan maut itu.

Ipda Agus melanjutkan, dugaan sementara adanya kecelakaan mobil yang jatuh ke jurang Ciuja, akibat mobil oleng menghindari tabrakan dengan mobil yang berpapasan dari arah Bandung yang katanya menurut penegmudi menyerobot jalur jalannya.

"Selanjutnya adanya perkara kejadian kecelakaan mobil yang jatuh ke jurang  Ciuja, yang kedalamanya mencapai kurang lebih 60 meter, dengan adanya salahsatu korban (penumpang) meninggal dunia (MD) sudah  kita laporkan ke Unit laka lantas polres Cianjur, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk ditindaklanjuti," ucapnya.

Sementara itu Wowo, yang selamat dari kecelakaan maut tersebut menceritakan, sebelum mobil masuk jurang, saat itu saya melihat ada mobil xenia yang warnanya sama silver dari arah berapapasan yang out masuk jalur jalan arah mobil saya, dan menyerepet kaca sepion.

"Saat mobil masuk kejuarang saya dan keluarga yang lainya berteriak 'Alloh Huakbar Alloh Huakbar', dan saya langsung ingat sama anak-anak, terutama anak yang masih bayi usia 5 bulan. Nah, begitu mobil mendarat di jurang, saya membuka sabuk pengaman langsung merangkul semua  anak anak, dan keluar dari mobil. Setelah semuanya keluar, ada putri sodara saya yang tertinggal didalam yang bernama patma Zahro (10)," Katanya.

Wowo menambahkan, Beruntung anak bayi yang 5 bulan itu saya rangkul sehinga tidak terjepit oleh bambu-bambu dan Alhamdulillah selamat.

"Begitu mobil jatoh bayi itu (AAM) menagis terus dan saya rangkul, terus melihat keluarga yang lainya, ternyata ada yang sudah pingsan. saya pun panik, lalu saya melihat anak-anak, dan segera mengamankannya dan allhamduliah anak yang tiga terselamatkan," tambahnya. (Sandhi) 
Lebih baru Lebih lama