MenaraToday.com - Asahan :
Terkait adanya konflik antara PT. Padasa Enam Utama dengan masyarakat Kecamatan Teluk Dalam, Bupati Asahan beserta unsur Muspida menggelar rapat untuk mencari solusi agar konflik tersebut dapat di atasi yang digelar di ruang mawar Kantor Bupati Asahan, Kamis (15/1/2019).
Dalam rapat yang di hadiri Wakil Bupati Surya Bsc, Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu, Kasdim 0208 Asahan, mewakili pihak PT. Padasa Enam Utama dan perwakilan masyarakat Kecamatan Teluk Dalam.
Pada rapat tersebut Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitapulu dalam pertemuan itu mengatakan, siap membantu permasalahan yang dihadapi masyarakat selama permasalahan itu tidak melanggar hukum.
"Kepada masyarakat yang memiliki kelebihan hendaknya kelebihan tersebut dimanfaatkan untuk kemajuan desa, jangan dimanfaatkan untuk kepentingan yang merugikan desanya," ucap Faisal.
Kepada PT Padasa Enam Utama diharapkan dapat memperhatikan desa dan masyarakat sekitarnya dan kepada masyarakat berlakulah bijak dalam mengambil suatu keputusan.
"Lakukan musyawarah antara masyarakat, Forkopimcam, aparatur desa, PT Padasa Enam Utama dalam mengambil suatu keputusan," tambah Faisal.
Sementara itu Wakil Bupati Asahan Surya Bsc dalam sambutanya mengatakan diharapkan kepada masyarakat jangan mengambil suatu keputusan yang dapat
melanggar hukum.
"Kepada pihak PT Padasa Enam Utama kami mengapresiasi niat baik Perusahaan yang telah menerima tuntutan dan merealisasikan permintaan masyarakat dan dapat membantu masyarakat sekitar dengan menggunakan dana CSR," ucap Surya.
Sedangkan kepada masyarakat diminta untuk dapat memahami dan jika ada suatu yang tidak sesuai dengan yang diinginkan diharapkan diselesaikan dengan cara yang baik.
Dalam pertemuan itu perwakilan masyarakat meminta kepada perusahaan agar dapat memperhatikan dan memprioitaskan masyarakat desa yang berdampingan dengan PT Padasa Enam Utama.
Sedangkan perwakilan PT Padasa Enam Utama Lambok Siahaan mengaku akan memenuhi tuntutan masyarakat tetapi akan melakukannya secara bertahap.
"Dan kami akan memperhatikan masyarakat yang ada disekitar Perusahaan.
Dalam pemberian bantuan kepada desa kami meminta hanya dengan satu pintu saja sehingga bantuan yang akan diberikan lebih mudah untuk kami salurkan," ucapnya. (H1O)