Dana Desa Marjanji 'Kurang Transparan', Pendamping Desa : "Sudah Kami Peringatkan"

Menaratoday.com - Sergai :

Dana Desa (DD) yang di kucurkan melalui APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) ke semua desa yang ada di Indonesia adalah untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat. Namun dalam penggunaan dan pengerjaannya di harapkan seluruh Kepala Desa harus transparan kepada masyarakat atau publik. 

Seperti halnya di Desa Marjanji, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Pengelolaan dan Penggunaan Dana Desa (DD) pada tahun 2018 kurang transparan  bahkan menjadi "pertanyaan besar" bagi publik.

Sebab, Papan informasi APBDes (Anggaran Pendapatan Belanja Desa) yang harusnya di pampangkan, tidak tampak terpampang di depan kantor Seperti di Desa lainnya.

Padahal dengan adanya papan informasi tentang APBDes berguna untuk menginformasikan kepada Masyarakat dan Publik tentang adanya transparansi  penggunaan Dana Desa.

Namun di Desa Marjanji  papan informasi tersebut tidak kelihatan di depan ataupun tempat yang gampang diakses publik. Namun setelah awak media menelusuri, terlihat papan informasi diletakkan dibagian belakang Kantor Desa. diduga papan informasi tersebut sengaja "disembunyikan".

Anehnya lagi, papan informasi yang biasanya di Desa lain memakai baleho dan bergambar logo Kementerian Desa, di Desa Marjanji malah menggunakan papan triplek ditulis tangan menggunakan tinta spidol.

Sementara itu Pendamping Desa Dego Sinaga dan Bona, saat dikonfimasi Menaratoday.com, di sebuah warung depan kantor Camat Sipispis menjelaskan bahwa mereka sudah sering mengingatkan.

"Sudah pernah kami ingatkan bang, kalau sekarang baru ditempel udah kasep (terlambat) " Jelasnya.

Terpisah, Abdul Hakim,  menjabat Kepala Dusun sekaligus Ketua TPK (Tim Pengelola Kegiatan) ketika dikonfirmasi Wartawan terkait hal tersebut, Kamis (24/1/2019) menjawab "tapi udah dipasang dibelakang" Ucapnya. (Irlan.S)
Lebih baru Lebih lama