Diduga Bingung Mencari Biaya Nikah, Ponidi Nekat Gantung Diri Di Pohon Coklat

Keterangan Gambar : Jenazah Ponidi Saat Ditemukan Warga (Adjie) 
MenaraToday.com - Asahan :

Diduga pusing memikirkan biaya untuk menikah, Ponidi (40) duda beranak dua warga Dusun III Desa Sei Alim Hasak Kecamatan Sei Dadap,  Asahan,  Sumatera Utara ini nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohom coklat denganenggunakan tali tambang. 
Informasi yang diperoleh MenaraToday.com, Rabu (23/1/2019), penemuan jenazah Ponidi berawal saat paman korban mencari Ponidi di areal perkebuman.
"Semenjak hari Selasa kemarin dia (korban-red)  tidak pulang kerumah dan saat kita temukan korban dalam keadaan tewas tergantung di pohon coklat" ujar Ngatiyo (60) paman korban.
Ngatiyo juga menambahkan setelah melihat korban tewas,  dirinya langsung meminta pertolongan warga sekitar untuk memastikan sosok yang tewas tergantung tersebut adalah Ponidi keponakannya. 
"Saya langsung memanggil orang kampung dan menyaksikan bersama bahwa korban yang tewas adalah Ponidi. Kemudian warga melakukan evakuasi jenazah korban kerumah" sebut Ngatiyo. 
Terpisah Kades Sei Alim Hasak, Muhammad Arifin menyebutkan bahwa korban nekat mengakhiri hidupnya karena bingung mencari biaya untuk menikah di bulan Maret mendatang.
"Di. Duga korban nekat gantung diri karena terhimpit biaya menikah" jelas Arifin

Sementara itu Kapolsek Air Batu, AKP Mahyudin Siregar membenarkan korban tewas gantung diri. Menurutnya, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Murni bunuh diri dan dari pihak keluarga sudah membuat pernyataan bahwa keluarga tidak bersedia jika jenazah di autopsi,” ujar Siregar. (Adjie)
Lebih baru Lebih lama