MenaraToday.com - Palembang :
Karena takut selalu dihantui arwah korban yang dibunuhnya, akhirnya Asri, otak pelaku pembunuhan Inah Istamurti menyerahkan diri ke Mapolda Sumsel. Jumat (25/1/2019) kemarin.
Menurut pengakuan Asri, selama melarikan diri dia selalu dihantui bayangan korban. Ia mengaku setelah membunuh korban ia kabur ke Palembang kawasan Kertapati dengan sepeda motor milik temannya. Kemudian menuju Betung Kabupaten Banyuasin, kemudian ke Lubuk Linggau Kabupaten Lahat dan kembali ke Ogan Ilir.
"Selama empat hari saya kabur dengan mengendarai sepeda motor menuju tiga Kabupaten karena selalu dibayangi dan diikuti arwah korban dan saat di Ogan Ilir saya disarankan teman untuk menyerahkan diri dan mempertanggung jawabkan perbuatan yang saya lakukan" ujar Asri.
Ketika ditanya motif pembunuhan tersebut, Asri menjawab masalah hutang narkoba.
"Dia hutang sabu sama saya dan ketika ditagih dia selalu mengelak dan saya kesal karena utangnya sudah mencapai Rp. 5 jura. Kalau saya tagih dia selalu menjawab nggak punya uang dan akhirnya dia saya suruh datang ke rumah saya di Desa Talang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muarsa Enim. Disitu dia saya perkosa dan saya bunuh"ujar Asri sembari tertunduk mengaku menyesal karena korban yang tak lain adalah pacarnya sendiri selalu marah saat ditagih membayar hutang. (MNT-01/MC
"Saya menyesal, saya khilaf karena korban IA itu selalu marah-marah saat ditagih (utang)," ujar pelaku. (MNT-01/Mc)