Gus Irawan, Saya Kasihan Melihat Presiden Seperti Itu

Ketetangan Gambar : Gus Irawan Pasaribu Saat di Wawancarai awak media (Ucok Siregar) 

MenaraToday.com - Padangsidimpuan :

Terkait batalnya pembebasan Ustad Abu Bakar Baasyir, Gus Irawan mengaku prihatin dan merasa bersimpatik terhadap keadaan  kesehatan Ustad tersebut mengingat usia nya yang sudah tergolong ujur dan mengaku kasihan melihat Presiden saat di koreksi Menkopolhukam agar jangan Grasa-Grusu, hal tersebut di katakannya pada Acara Pembekalan Caleg Gerindra yang dilaksanakan di Aula Hotel Mega Permata, Kota Padangsidimpuan, Jum'at (25/1/2019)

"Ini memperkuat lagi bahwa sesungguhnya Presiden kita itu tidak berdaulat,Kan beliau sudah ngomong di hadapan publik bahwa dengan dasar kemanusiaan maka Ustad Abu Bakar Baasyir  di bebaskan,Saya bukan orang hukum tetapi saya merasa simpatik pada orang tua kita itu, yang secara usia sudah masuk usia ujur dan kesehatannya pun sudah mulai terganggu,"Katanya

Masih menurut Gus Irawan, 
"Tetapi kan yang membuat kita terkejut adalah Menkopolhukam nya ngomong bahwa Presiden tidak boleh grasa grusu, ini menambahkan lagi, misalnya klo dulu di dalam debat pak Prabowo tuding ada kisruh ataupun pertengkaran diantara pembantu Presiden yang namanya menteri itu walaupun di bantah,itu merupakan kultur yang di bangun,tapi hari ini justru lebih dalam, lebih parah lagi seorang menko mengoreksi presiden, saya kira sebagai seorang presiden, saya kasian melihat presiden yang seperti itu,"tutupnya (ucok siregar) 
Lebih baru Lebih lama