Karang Taruna Dan Pemdes Gotong Royong Bersihkan Cagar Budaya Penggalangan

Keterangan Gambar : Pengurus Karang Taruna dan Pemdes saat bergotong royong membersihkan cagar alam Penggalangan (Foto : Adi) 

MenaraToday.com - Simalungun : 

Demi menjaga dan melestarikan cagar budaya, Karang Taruna bersama Pemerintahan Desa Pematang Kerasaan Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun menggelar gotong royong membersihkan cagar alam budaya Penggalangan, Jum'at (11/1/2019). 

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 wib dihadiri Kepala Desa Pematang Kerasaan Kamiran, Ketua Karang Taruna Kecamatan Bandar Adriansyah, Sekjen Karang Taruna Kabupaten Simalungun Suyadi, pengurus karang taruna desa Pematang Kerasaan dan pengurus dari Kecamatan Bandar.

Ketua Karang Taruna desa Pematang Kerasaan Adi Yofi Sidauruk mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk peduli Karang Taruna desa Pematang Kerasaan terhadap cagar alam budaya yang ada di desanya. 

"Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, cagar budaya Penggalangan ini dapat kita jadikan sebagai objek wisata, sudah semestinya kami dari generasi muda untuk menjaga dan melestarikannya," ujarnya. 

Gotong royong yang dilaksanakan lanjut Adi, dengan melakukan pembersihan disekitar lokasi cagar budaya. 

Adriansyah, Ketua Karang Taruna Kecamatan Bandar mengatakan bahwasanya untuk merawat, memelihara dan menjaga cagar alam budaya ini tidak bisa dilakukan hanya sepihak, semua ini harus dilakukan secara bersama- sama. 

"Kita berharap, kegiatan ini mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat," ujarnya. 

Kepala Desa Pematang Kerasaan  Kamiran, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan karang taruna desanya. Kamiran sangat menyambut baik atas kepedulian yang dilakukan Karang Taruna terhadap situs sejarah Penggalangan. Berharap, dengan kepedulian itu maka situs dan cagar alam yang dapat menjadi kekayaan desa Pematang Kerasaan bisa terus dilestarikan.

“Nantinya Pemerintah Desa akan bekerja sama dengan Karang Taruna untuk menjadikan cagar budaya Penggalangan menjadi objek wisata di desa kami," ungkapnya. (Adi)
Lebih baru Lebih lama