Keterangan Gambar : Massa GM Pekat IB Kecamatan Teluk Dalam meyampaikan orasi kekecewaan masyarakat tehadap kinerja Kepala Desa dan perangkatnya (Foto : Surya)
MenaraToday.com - Asahan :
Gerakan Muda Pembela Keutuhan Tanah Air Indonesia Bersatu (GM Pekat - IB) Kabupaten Asahan menggeruduk dan menyegel Kantor Kepala Desa Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Asahan, Rabu (9/1/2019).
"Banyak permasalahan yang tidak terselesailan dan seluruh perangkat desa juga berpangku tangan dengan masalah-masalah yang ada di Desa Teluk Dalam terkait permasalahan penyalahgunaan dana desa, keterlambatan dalam kepengurusan admimistrasi masyarakat dan lemahnha pelayanan masyarakat, sehingga kami dari GM Pekat IB yang menaungi masyarakat sehingga kami melakukan aksi penyegelan Kantor Kepala Desa ini. Kesemuanya karena faktor kekecewaan masyarakat terhadap Kepala Desa dan perangkatnya" ujar Ketua GM Pekat IB Kecamatan Teluk Dalam Muhammad Syafi'i kepada awak media.
Lebih lanjut Syafi'i menambahkan masyarakat menginginkan Kepala Desa agar sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Teluk Dalam.
"Kita meminta Kepala Desa secepatnya menyelesaikan pernasalahan Desa jika Kepala Desa tidak sanggup untuk menyelesaikan permasalahan tersebut kami mewakili masyarakat meminta agar Kepala Desa mundur dari jabatannya" ujar Syafi'i.
Pada kesempatan tersebut juga masyarakat dan GM Pekat IB membatalkan Musrenbang yang dilaksanakan di Kantor Kepala Desa yang dihadiri Camat Teluk Dalam
" Batalkan musrenbang pada hari ini, sebelum semua masalah yang ada di Desa Teluk Dalam di selesaikan " Ujar Mahyudi Hasibuan yang mewakili aspirasi masyarakat sekaligus penasehat GM Pekat IB Kecamatan Teluk Dalam.
Sementara Ketua GM Pekat IB dalam orasinya menyebutkan sistem pemerintahan di Desa Teluk Dalam sudah sangat buruk dan Kepala Desa beserta perangkatnya tidak berkompeten dalam menjalankam roda pemerintahan sehingga banyaknya kekecewaan masyarakat .
Sementara itu Sekretaris GM Pekat IB Teluk Dalam Dedi Batubara menyebutkan Kepala Desa dan perangkatnya akan bekerja apabila ada uang jika tidak ada maka akan jalan ditempat.
" Kamu giliran ada uang nya cepat menanggapinya.. Tetapi yang tak ada uangnya gak kamu tanggapi" ujar Dedi. (Surya)