Keterangan Gambar : Keluarga Korban saat membuat pernyataaan jenazah enggan di autopsi (Foto : Fs)
MenaraToday.com - Asahan :
Idil Alwi (11) warga Dusun VIII Desa Simpang Empat, Asahan menghilang diseret aliram arus sungai yang ada di Perkebunan Sukaraja yang tidak jauh dari tempat tingggalnya, Minggu (20/1/2019) sore.
Informasi yang diterima Menaratoday.com, awalnya korban dengam teman-temannya mandi-mandi di aliran sungai tersebut dan tiba-tiba korban hanyut terbawa arus sungai. Melihat korban hanyut, salah seorang teman korban menjerit meminta pertolongan.
"Waktu itu saya sedang menyuci sepeda motor bang, tiba-tiba saya mendengar ada anak minta tolong karena temannya hanyut. Kemudian saya bersama teman saya Ramli langsung terjun ke sungai mencari korban. Selang berapa lama warga sekitar dan personil Polsek Simpang Empat tiba di lokasi dan ikut membantu mencari korban" ujar Jefri yang tinggal tidak jauh dari lokasi sungai.
Jefri menambahkan setelah menyiisir aliran sungai akhirnya Ramli merasa ada memijak sesuatu. Kemudian Ramli dibantu warga melakukan penyelaman ke dasar sungai dan menarik tubuh korban keluar dengan posisi sudah tidak bernyawa.
"Saat kita temukan korban sudah meninggal dunia, kemudian korban kita bawa ke Mantri setempat" tambah Jefri seraya menyebutkan korban langsung diantar kerumah duka" ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Simpang Empat AKP Raymon GM Hutagalung membenarkan ada warga yang hanyut di aliran Sungai Perkebunan Sukaraja.
"Benar. Korban seorang pelajar SD Kelas Lima dan telah berhasil di temukan oleh warga dibantu personil kita. Saat ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dan kini jenazah telah kita serahkan le pihak keluarga untuk di semayamkan"ujar Raymon (Fs)