Keterangan gambar : Kades Plaosan, Sri Wahyuni (Foto : Yasin)
Menaratoday.com - Malang :
Kepala Desa Plaosan, Sri Wahyuni merasa geram terkait pemberitaan salah satu oknum wartawan di media online yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, bahkan beritanya di plintir- plintir dan membuat suasana tidak nyaman di desa.
"Saya merasa nama baik saya dicemarkan dengan adanya pemberitaan online tersebut. Dengan adanya berita itu membuat kondisi keluarga saya menjadi tidak nyaman dan warga Plaosan sendiri merasa nama desanya menjadi jelek karena adanya berita online yang tidak sesuai dengan keadaan di lapangan" ujarnya.
Sri Wahyuni mengaku saat ini dirinya sedang menyiapkan bukti-bukti untuk pelaporan.
"Saya sedang menyiapkan bukti-bukti dan masih konsultasi dengan pengacara saya. Tim pengacara masih memperdalam bukti-bukti dan pasal apa saja yang bisa dikenakan untuk pelaporan nantinya," imbuhnya.
Lansari, tokoh masyarakat Plaosan sangat kaget ketika ada berita terkait desanya yang mana menurutnya tidak ada masalah sedikit pun, tetapi di dalam berita terdapat masalah.
" Ini yang membuat saya kaget mas padahal sebelum pembangunan warga Plaosan mengadakan musyawarah desa yang dilakukan oleh kepala desa dan warga serta dinas-dinas terkait. Adanya berita yang beredar membuat warga tidak nyaman karena beritanya tidak sesuai dengan apa yang ada dilapangan mas." (yasin)