Menaratoday.com - Batanghari :
Pagar kantor dinas tenaga kerja dan transmigrasi batanghari sudah tidak layak lagi di pergunakan, sebab pagar tersebuy lapuk dan karatan pagar serta sangat ketinggalan jaman karena di makan usia.
Kadis Nakertrans Syargawi ketika di temui di ruang kerjanya mengatakan pihaknya harus menerima apa adanya karena sudah beberapa kali membuat usulan ke Pemda namun DPA nya selalu di coret.
"Apa boleh buat karena keadaan keuangan Pemda batanghari tidak memungkinkan untuk membangun pagar sebagaimana seperti yang kami harapkan, jadi ya kita terima saja apa adanya karena kami juga mengerti akan depisitnya anggaran tersebut" ungkap Syargawi.
Persoalan seperti itu sebenarnya tidaklah rumit jika Pemda mau menganggarkan pembuatan pagar baru tidak lah harus banyak memakan anggaran hingga milyaran, apa lagi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu adalah lembaga besar yang bersifat pelayanan publik, selain itu juga pendingin ruangan Kepala Dinas pun sudah tidak bisa di nikmati lagi lantaran kehabisan prion.
"Sudah lima hari saya kepanasan di ruangan ini, bukanya tidak bisa bayar tukang service AC tetapi saya harus memberikan contoh kepada seluruh bawahan saya bahwa setiap pengeluaran keuangan itu harus sesuai prosedur. Kami juga berharap agar Pemda Batanghari segera mencari solusi untuk permasalahan pagar cuma itu saja yang kami harapkan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi" ungkap Syarkawi.
Sangat tidak etis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Batanghari semasa kepemimpinan Syargawi ini sudah banyak menerima panghargaaan baik nasional ataupun internasional, jika mereka berharga agar pagar yang di perbaharui anggaplah itu sebagai bonus dari pekerjaan mereka selama ini untuk batanghari. (Idham)