Poldasu Dan Polres Asahan Akan Usut Dugaan Korupsi Di Dinas PU Asahan

Keterangan Gambar : Massa Mahasiswa menggelar aksi di Mapolda Sumut (Adjie) 

MenaraToday.com - Medan :

Puluhan Mahasiswa Pemuda  tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Pemuda Islam Pejuang Anti Korupsi (Kompipak) yang terdiri dari Gerakan Muda Pejuang Pembaharuan Sumatera Utara (GMP2SU) Asahan, Ikatan Komunikasi Mahasiswa Asahan (IKMA), Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (AMIN) Asahan , Gerakan Mahasiswa Pemuda Anti Korupsi (Gempak) Asahan, Gerakan Mahasiswa Pemuda Islam Nusantara (Gempin) Asahan melakukan aksi unjuk rasa damai di depan Kantor DPRD Sumatera Utara, Polda Sumatera Utara dan Kejaksaan Tinggi Negeri Sumatera Utara terkait adanya dugaan KKN dan Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Asahan
Aksi yang kedua kalinya dilakukan massa KOMPIPAK ini  buntut dari tidak ditanggapinya laporan KOMPIPAK.



Pada aksi unjuk rasa yang mereka lakukan diasahan terkait dengan hal yang sama yakni dugaan Pungutan Liar yang harus dibayar Rekan Kontraktor kepada Dinas Pekerjaan Umum Asahan, Dugaan Mark Up anggaran pada anggaran-anggaran Pekerjaan  dibeberapa titik di kabupaten Asahan Oleh dinas Pekerjaan Umum Asahan, Serta Proyek keperjaan yg diduga penuh dengan unsur KKN karena tidak terpasang Plang Papan Proyek pada kerjaan yang sedang dijalankan.

Sebelumnya massa yang sudah melakukan Aksi unjuk Rasa di depan Kantor DPRD Sumut tersebut melanjutkan aksi lanjutan didepan Mapolda Sumatera Utara  Meminta kerjanyata Kapolda Sumut untuk memberantas Koruptor di Asahan dikarenakan banyaknya temuan dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Asahan.

"Kapolda melalui Dir reskrimsus melakukan pemeriksa pembangunan yang dikerjakan Dinas PU Asahan khususnya kecamatan Meranti dan Sei Kepayang", ujar Rahman Syahputra Sirait ketika diminta tanggapan oleh massa aksi.

Kapolda Sumut yang diwakili oleh humas Poldasu Kompol R.Silaen mengatakan mengucapkan terimakasih kepada adik adik mahasiswa Asahan yang telah membantu memantau dan melalukan kontrol sosial di kabupaten Asahan

"Ini akan saya sampaikan kepada Kapolda dan kami akan tindaklanjuti serta meminta kepada adik adik, kami juga akan melakukan kerjasama melalui Direskrimsus dengan Polres Asahan untuk segera menyelidiki aspirasi yang menjadi laporan adik-adik mahasiswa.

Mendengar tanggapan tersebut orator mengatakan akan terus bersinergi dengan Kapolda untuk memberantas kasus-kasus dugaan korupsi di kabupaten Asahan.

"Kami berharap agar secepatnya apa yang menjadi laporan kami untuk segera ditanggapi." Ujar Rahman Syahputra Sirait.

Merasa puas, masa aksi melanjutkan aksi unjuk rasa di Kejaksaan Tinggi negeri Sumatera Utara. (Adjie) 
Lebih baru Lebih lama