MenaraToday.com - Asahan :
Menyikapi peristiwa bocah 4 tahun yang tertidur selama 22 jam setelah mengkonsumsi permen fruity yang dibeli di warung dekat rumahnya di Jalan Podang Lingkungan 4, Kelurahan Karang Anyer, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan pada Senin, (18/2/2019) yang lalu, pihak Dinas Kesehatan Asahan menyebutkan telah mengirim sample permen tersebut ke BPOM Tanjungbalai untuk diperiksa isi kandungan yang terdapat dari permen tersebut.
"Sample permennya sudah kita kirim ke BPOM Tanjungbalai, kita tinggal menunggu hasilnya" ujar Kadis Kesehatan dr. Aris Yudhariansyah saat di konfirmasi wartawan, Sabtu (23/2/2019)
dr. Aris menyebutkan setelah pihak dinkes menerima laporan dari Camat Kisaran Timur, Dinas Kesehatan langsung mengambil sampel permen dan mengirimnya ke Balai POM Tanjungbalai.
"Saat ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari Balai POM. Jika memberi sanksi kita tidak bisa. Kita hanya bisa melakukan pembinaan kepada pihak penyalur," ucapnya.
Kadis Kesehatan juga menambahkan, Habib Alfahri (4) yang tertidur lelap selama 22 jam setelah mengkonsumsi permen tersebut sudah menjalani pemeriksaan medis.
" Habib telah kita berikan perawatan medis, untuk hasil permennya kita tunggu dari BPOM" ujarnya (Adjie)