Resmikan Jembatan, 300 Kastrol Nasi Liweut Disiapkan Untuk Warga


MenaraToday.com - Cianjur :

Ratusan warga yang berasal dari dua Desa, yakni Naringgul dan Wanasari Kecamatan Naringgul, berkumpul menggelar acara Peresmian pembangunan jemabatan Citeurup-Cipandak, Senin (18/2/2019) kemarin.

Jembatan sepanjang 36 m dengan  lebar 3 m, yang baru selesai dibangun setelah puluhan tahun mengkhawatirkan. Hari itu, dipadati warga dengan masing-masing membawa satu kastrol nasi liwet, untuk makan bersama.

Uniknya lagi, ratusan warga tersebut, menyantap 300 kastrol nasi liwet bersama-sama di sepanjang jembatan yang baru selesai dibangun itu. Acara pun berlangsung meriah dan dapat dikatakan sukses. 

Turut hadir dalam acara peresmian jembatan tersebut unsur muspika Naringgul.

Berdasarkan pantuan awak media dilokasi peresmian, terpantau ratusan warga yang sangat antusias merayakannya. Karena diakui warga kurang lebih sudah hampir 20 tahun lamanya, baru sekarang bisa merasakan adanya jembatan permanen yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat (R4/Mobil-red) diwilayahnya itu.

Salah seorang warga Desa Wanasari, Naringgul, Cianjur Selatan, Sarjono (55) mengatakan, dirinya bersama warga lain sangat merasa senang, karena baru merasakan kemerdekaan ditahun sekarang. Artinya baru bisa menikmati adanya jembatan permanen yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

"Ya, saya sangat senang sekali dengan selesainya pembangunan jembatan Citerup-Cipandak ini. Sehingga kami khususnya warga Desa Wanasari, baru bisa merasakan kemerdekaan yang sudah hampir 20 tahun terisolir. Nah, maka dari itu sangatlah wajar, jika dalam merayakan syukuran ini, kami membawa 300 kastrol nasi liwet yang masing masing Warga 1 kastrol nasi liwet untuk disantap bersama-sama," ucapnya.

Sarjono juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada pemerintah Desa Wanasari, serta pemerintah pusat yang sudah membangunkan jembatan Citerup-Cipandak ini.

"Kami ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada pemerintah Desa dan pusat, yang sudah mengelontorkan anggran, untuk pembangunan jembatan ini, yang kini sudah terasa manfaatnya, sekarang tidak akan ada lagi, membawa orang yang akan melahirkan atau yang sakit ditandu-tandu seperti dulu," bebernya dengan wajah sumbringah.

Sementara, Kepala desa wanasari Upid Syaripudin, ditemui setelah acara berlangsung, ia mengatakan, acara syukuran jembatan itu, murni antusias warga desanya, sehingga dengan mengadakan acara makan bersama diatas jembatan dianggapnya sebagai awal dari kemakmuran.

"Betul ada ratusan warga  yang hadir dengan membawa 300 kastrol nasi liwet, sebagai ungkapan rasa syukurnya atas selesainya pembangunan jembatan Citerup-Cipandak," kata dia.

Upid melanjutkan, wajar saja warga sangat mengantusiasinya, sebab sudah hampir 20 tahun lamanya, belum merasakan merdeka, dan ditahun inilah  dengan adanya anggaran Dana Desa (DD),kami bisa membangun jembatan yang panjangnya hampir 36 m dengan lebar 3m, dengan  menghabiskan anggaran Rp. 1,3 miliar, itupun anggarannya dibantu oleh Desa Naringgul. Kalau diperhitungkan dari Desa wanasari 70% dan Desa Naringgul 30%," ujarnya. (Shandi)
Lebih baru Lebih lama