MenaraToday.com - Batubara :
Joni (31) nekad mengakhiri hidupnya menggunakan tali nilon ayunan anaknya, diduga hanya karena sering cekcok dengan istri akibat kecanduan narkoba dan tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Joni ditemukan tewas gantung diri di kamar tidur dirumahnya di Dusun II Mentari Kampung Tempel, Desa Bulan-Bulan, Kecamatan Limapuluh Pesisir Kabupaten Batubara, pada Sabtu (23/2/2019).
Korban gantung diri pertama sekali diketahui oleh Dewi Sartika (30) istri korban. Menurut keterangan Dewi Sartika saat dirinya hendak mencuci pakaian sekitar jam 07.30 WIB masih melihat suaminya sedang bermain-main dengan anak mereka yang ke 3.
Namun tidak lama berselang, saat Dewi hendak menuju kamar dan melihat ternyata korban sudah dalam keadaan tergantung.
Dengan keadaan panik, Dewi segera berlari keluar rumah dan berteriak meminta tolong kepada mertuanya Samsiah Damanik dan abang korban Harianto yang tinggal disamping rumah mereka tersebut.
Selanjutnya abang kandung korban mengangkat tubuh korban dan dibantu Dewi untuk memotong tali dengan menggunakan parang. Dan menurunkan korban. Harianto mencoba memberikan pertolongan pertama berupa napas buatan namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Mendapat laporan ada warga yang meninggal akibat gantung diri, personil Polsek Lima Puluh segera meluncur dan segera melakukan olah TKP.
Pihak pemerintah desa segera menghubungi puskesmas Lima Puluh untuk dilakukan visum. Namun, berdasarkan visum luar tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan murni kejadian tersebut disebabkan gantung diri.
Pihak keluarga menerima hasil visum luar petugas Puskesmas dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi diketahui oleh pihak Pemerintahan Desa diwakili Sekdes Desa Bulan bulan.
Terpisah saat wartawan mengkonfirmasi terkait hal ini, Kapolsek Lima Puluh AKP Jhoni Andries Siregar membenarkan ada seorang warga yang meninggal akibat gantung diri. (Dwi)