MenaraToday.com - Humbahas :
Kesenjangan antara Sekolah Negeri dan Swasta sulit dihilangkan tanpa bantuan pemerintah. Di lihat dari upaya peningkatan kualitas pendidikan terhambat dengan penyediaan sarana dan prasarana sekolah.
Minimnya fasilitas pendidikan membuat proses belajar mengajar di SMK Nusantara Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Propinsi Sumatera Utara tidak berjalan kondusif. Hal itu mengingat beberapa kebutuhan dasar untuk memperlancar proses mengajar sangat minim di sekolah itu.
Kepala Sekolah sekaligus Yayasan SMK Nusantara Anton Sibarani, S.Pd saat dikunjungi wartawan diruang kerjanya menyampaikan bahwa SMK Swasta Nusantara berdiri sejak Tahun 1999, jumlah guru sebanyak 15 dan rata rata guru honor, sedangkan siswa hanya 50 orang dengan rombel satu kelas dan Jurusan yang ada seperti Jurusan Sepeda Motor dan juga Jurusan Tehnik Kenderaan Ringan,
"Saat ini proses belajar mengajar tetap berjalan dengan fasilitas seadanya dan serba kekurangan.
Anton menambahkan bahwa Sekolah swasta adalah sekolah yang melayani masyarakat kalangan menengah kebawah, berbeda dengan sekolah negeri, sarana dan prasarananya dilengkapi oleh negara atau diperhatikan langsung oleh Pemerintah.
Sekolah swasta lebih direpotkan dengan urusan operasional sekolah. Berbeda dari sekolah negeri, sekolah swasta mengandal -kan dana dari masyarakat untuk berbagai operasional, namun Anton juga sangat menyesali, dimana SMA/SMK sederajat berada dibawah naungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, sehingga Pemerintah Kabupaten/Kota sangat terbatas dalam memberikan bantuan kepada setiap sekolah tersebut.
"Kita berharap kedepan agar SMA/SMK sederajat, dapat dikembalikan kewenangan nya dibawah naungan Pemerintah Kabupaten/Kota, sehingga kita dapat mempunyai kekuatan untuk memperjuangkan berbagai kebutuhan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada. Dan kami juga sudah berupaya untuk mencari solusi agar fasilitas sekolah itu membaik atau mendapat bantuan dari pihak berwenang. Namun hingga kini belum membuahkan hasil. Dengan itu, sangat kami harapkan perhatian penuh pemerintah dalam membantu kemajuan pendidikan khususnya di SMK Swasta Nusantara serta bisa setara dengan sekolah lainnya yang ada di daerah lain ,” Ujar Kepala sekolah SMK Swasta Nusantara.
Lebih lanjut ditambahkan kepada Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan untuk dapat diperhatikan dan tidak dianak tirikan serta menginginkan sekolah swasta dapat perlakuan sama dengan negeri ,
“Yang kami harapkan tidak saja untuk sekolah negeri, tapi sekolah swasta juga ada perhatian sama, sepanjang ada Regulasi yang membolehkan" ujarnya. (B. Nababan)