MenaraToday.Com - Tanjungbalai :
Satlantas Polres Tanjungbalai belakangan ini menggelar razia knalpot racing diseputaran kota Tanjungbalai. Hal ini di sorotin Aktivis ANJ Indonesia Kota Tanjungbalai yang bertanya-tanya Knalpot Racing, Hasil razia rutin Sat Lantas Polres Tanjungbalai apakah dimusnahkan atau dijual.
"Penggunaan knalpot racing identik dengan balapan, sebab suara yang dikeluarkan oleh knalpot tersebut dapat memacu adrenaline dilintasan"ujar Ketua ANJ Indonesia, Nazmi Hidayat Sinaga atau yang lebih dikenal Bung Naz saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (23/3/2019)
Bang Naz juga menambahkan banyak masyarakat melakukan modifikasi kenderaan terutama pada knalpot untuk melaju dijalan raya, tanpa terkecuali di kota Tanjungbalai.
Banyaknya keluhan masyarakat disertai pengaduan di mapolres Tanjungbalai terkait aksi balap liar di seputaran jalan Sudirman kota Tanjungbalai di respons positif oleh Kasatlantas Polres Tanjungbalai dengan menggelar razia balapan liar dan knalpot racing untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Razia rutin tersebut berhasil mengumpulkan knalpot-knalpot racing dari berbagai jenis kenderaan yang terjaring di jalan raya Tanjungbalai.
Akan tetapi knalpot racing yang disita dalam razia rutin tersebut saat ini diduga tidak jelas keberadaannya, apakah dimusnahkan atau dikembalikan.
"Seyogyanya untuk meminimalisir penggunaan Knalpot tersebut pihak Polres Tanjungbalai melalui Satlantas Polres Tanjungbalai harus melakukan pemusnahan terhadap knalpot racing hasil dari razia rutin beberapa bulan terakhir sebagai pembelajaran serta memberikan efek jera bagi pengguna. Hari ini masyarakat bertanya tanya, kapan pemusnahan knalpot-knalpot tersebut, jangan-jangan ada indikasi atau dugaan dijual kembali. Maka untuk menyikapi hal itu, kami mendesak Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai cq. Kasatlantas AKP Pandapotan Butarbutar untuk segera melakukan pemusnahan terhadap knalpot racing hasil razia rutin beberapa bulan lalu sebagai bukti bahwa tidak ada indikasi permainan dalam melakukan razia tersebut seperti yang terhendus ditengah tengah masyarakat, serta dapat memeberikan efek jera bagi pengguna knalpot tersebut yang jelas mengganggu ketenangan masyarakat sebab tidal sesuai pada tempatnya,"Ujarnya
Sementara itu Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai melalui Wakapolres Kompol Edi Bona Sinaga saat dikonfirmasi via Whatsapp mengungkapkan akan mengecek ke Satlantas
"Nanti kita cek lagi sudah berapa banyak ya, Tentang pemusnahan knalpot blong belum ada kita rencanakan," jawab Edi Bona
Terpisah Kasatlantas Polres Tanjungbalai AKP Pandapotan Butarbutar melalui
Kbo Satlantas Polres Tanjungbalai IPTU B. Ginting menambahkan belum ada koordinasi.
"Belum bang, nanti kami kordinasikan dulu dengan kasat dan istansi terkait," Pungkasnya. (Gani)