Menaratoday.com -Sergai:
"Enaknya" Program Dana Desa dan Gaji yang diberikan pemerintah pusat diduga membuat Kepala Desa seperti "Diatas Angin" bahkan mereka menjadi begitu "Manja" sehingga jika pemerintah pusat terlambat sedikit saja mencairkan dana, menjadi keluhan bagi Oknum Kades yang seperti kurang "bersyukur" dengan pemerintah.
Contohnya saja Fernando Siahaan, Oknum Kepala Desa Dame, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai, yang mengeluh karena Tiga Bulan belum terima gaji,hal itu dikatakannya kepada menaratoday.com, baru - baru ini.
Kades ini mengaku "sedih hingga Nangis" karena sudah 3 bulan tidak terima gaji.
"Sedih kali la pak, kerja tiga bulan setiap hari tapi gak digaji" keluhnya.
Namun ketika ditanya soal keluhannya tersebut kesalahan dari siapa, ianya mengaku tidak tau. "ya bagaimana lagi lah pak ini sudah prosedur" Ucapnya kembali.
Menanggapi keluhan Kades Dame yang "cengeng" tersebut, Kepala BPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kabupaten Sergai, Dimas Kurniawanto saat dikonfimasi menaratoday.com via pesan Whatsapp, enggan menjawab.
Terpisah, Saragih, Kasi PMD Kecamatan Dolok Masihul, ketika dimintai tanggapan serupa oleh menaratoday.com, Jumat (29/03/2019) terkesan sedikit bingung menjawab dan tertawa "Cemana ya..? Itukan belum keluar dana orang itu, Bapak ajalah yang menilai itu" Ucapnya sambil tertawa.
Ditempat berbeda, LSM LP Tipikor Nusantara,Serdang Bedagai, melalui HB.Sinaga, angkat bicara terkait keluhan oknum Kades tersebut "Belum gajian aja kok mengeluh, 'cengeng kali', lambat sikit aja ngeluh, kalau saya jadi Kades gak dikasi gaji pun gak masalah" Tegasnya (Irlan.S)