MenaraToday.com - Sergai :
Lisma Manik, Kepala Sekolah SDN 105453 Gunung Para, Kecamatan Dolok Merawan, terkesan "Otoriter" dalam pengelolaan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).
Dana BOS yang seharusnya dikelola secara transparan dan akuntabel, sebagai tugas dan tanggung jawab tim manajemen BOS sekolah, tetapi Lisma Manik diduga "Berkuasa Sendiri" dan menjadikan Bendahara BOS seperti "Boneka" yang tugasnya hanya mengambil uang saat pencairan dana BOS, tanpa mengetahui secara jelas seluruh rincian penggunaan dan pengelolaannya.
Hal tersebut diungkapkan Riati.SPd, selaku Bendahara BOS, saat menaratoday.com melakukan konfirmasi terkait berapa dana BOS yang diterima siswa dalam pertahunnya dan kemana saja dana BOS digunakan baru - baru ini.
"Saya pun kurang ngerti pak rinciannya, "tugas saya sekedar ngambil aja udah (pencairan di Bank), soal yang lain-lainnya kepala sekolah lah, uangnya yang megang kepala sekolah" Jelasnya.
Terkait hal tersebut, dihari yang sama ketika Kepala Sekolah mau dikonfirmasi tetapi tidak sedang berada dikantor.
"Tadi ada pak, tapi entah kemana tadi keluar" Ucap salah seorang Guru.
Terpisah, Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Dolok Merawan, Dinas Pendidikan Sergai, Sugiono, Jumat (15/03/2019) Ketika dikonfirmasi melalui Pesan WhatsApp, enggan memberikan tanggapan, terlihat pesan WA ceklis biru (terbaca) tapi tidak dibalas. (Irlan.S)