MenaraToday.com - Humbahas
Pesawat yang ditumpangi Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu negara Iriana Joko Widodo mendarat di Bandara Internasional Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis, (14/3/2019).
Selang beberapa menit kemudian, Presiden bersama Ibu Negara yang kompak mengenakan kemeja putih langsung terlihat keluar dari pintu keluar bandara tanpa ada menyampaikan pernyataan apa pun. Begitu keluar dari dalam bandara, Presiden terlihat melambaikan tangannya kepada warga yang menunggu sejak lama, namun tidak memberikan pernyataan apapun. Warga tidak diperkenankan mengambil gambar dari jarak dekat.
Pengamanan super ketat dari Paspanpres membuat warga termasuk awak media tidak leluasa mengambil gambar dari jarak dekat.
Kedatangan Jokowi kali ini adalah dalam rangka kunjungan kerja ke beberapa daerah di Sumatra Utara. Rangkaian kujungan kerja di Kabupaten Tobasa besok hari berupa meninjau Pasar Balige, dan juga penyerahan KIP dan direncanakan sore harinya akan menemui warga di Siborongborong, yang dipusatkan di lapangan mini Siborongborong.
Presiden Joko Widodo serahkan 2.000 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) sekabupaten Toba Samosir (Tobasa) di SMKN I Balige, Jumat (16/3/2019).
Di Balige :
Presiden Joko Widodo minum kopi bersama Bupati Balige, Kamis 14 Maret 2019 malam. Kehadirannya di Kedai Kopi Partungkoan, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara itu disaksikan ratusan orang sambil menyanyikan lagu untuknya. Jokowi yang menghabiskan malam dengan mengobrol sambil menyeruput kopi seharga Rp 7.000 itu membuat heboh warga sekitar kedai kopi.
Presiden RI Joko Widodo tiba di Balige didampingi ibu negara Iriana Joko Widodo, Menko Maritim Luhut B Panjaitan, Kelapa Staf Kepresidenan Muldoko, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Pangdam BB Mayjen Fadhilah, Kapolda Irjen Pol Agus Andrianto.
Presiden merasa berbahagia bisa hadir di SMKNI Balige Tobasa ini. Tahun ini SMK akan direvitalisasi, karena akan ada pembangunan di SMKNI ini dan akan diberikan alat peralatan untuk praktik siswa dalam menuju ke proses diterimanya baik di kantor maupun di industri-industri yang ada. Presiden mengharapkan, dana KIP ini dipergunakan membeli seragam, sepatu, buku sekolah, tas sekolah. Dana ini hanya dipergunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan di luar itu tidak boleh dipergunakan. Apabila dana KIP itu salah penggunaannya maka kartunya dicabut. Sebelumnya, menteri Pendidikan Muhadjir Efendi dalam laporannya mengatakan kehadiran pelajar ini merupakan sebagian dari penerima KIP untuk Kabupaten Tobasa yakni sebanyak 2.000 siswa. ”Mereka ini merupakan penerima KIP tahun 2018 yang akan melakukan pencairan dana bantuan. Penerima KIP tahun 2019 semua jenjang sampai bulan maret untuk Sumut 339.998 siswa dengan nilai dana KIP sebesar Rp173,3 miliar dengan skala nasional Rp4 triliun yang akan didistribusikan pada saat siswa masuk tahun ajaran baru,” jelas Menteri.
Presiden Jokowi juga berkunjung ke Pasar Tradisional Balige, Jumat (15/3) sekitar pukul 08.45 WIB. Jokowi juga menyempatkan diri berbelanja buah-buahan, menanyakan sejumlah harga sembako, sekaligus meninjau kondisi Pasar Tradisonal Balige. Para pedagang terlihat sangat antusias menyambut kedatangan Jokowi. Pada kunjungan tersebut, para pedagang bersorak-sorak menyebut Jokowi berulang-ulang. Selama kunjungan Jokowi, masyarakat dan pedagang terlihat sangat senang.
Di Dolok Sanggul :
Di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Jokowi juga disambut puluhan ribu warga dari berbagai penjuru daerah itu, Jumat, 15/3. Di bawah pengamanan petugas yang sebelumnya telah diatur. Warga juga tampak berantusias, dari anak sekolah, anak muda dan orang tua.
Beberapa tanggapan dari masyarakat menjelaskan, " Mereka sengaja datang jauh-jauh dari Kecamatan Tarabintang dan juga harus menyewa mobil rental, untuk melihat Jokowi, karena kita hanya bisa melihat dan menyaksikan tayangan televisi, kita ingin lihat langsung bila ada kesempatan bisa berjabat tangan. Karena Jokowi baru kali ini datang keHumbang Hasundutan," Ungkapnya.
Dalam pantauan Siasat Kota Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo , terlihat akrab dengan masyarakat. dan juga para pedagang yang ada. Masyarakat pun makin bertambah berdatangan untuk melihat sosok seorang presiden dan juga ibu negara, serta menyapa dan menjabat tangan seorang yang namanya Joko Widodo Presiden RI.
Tiba pukul 11.23 WIB, Ibu Negara yang didampingi oleh Ibu Bupati Humbahas Ny. Lidya Kristina Panjaitan , menghampiri salah satu pedagang kacang, dan juga pedagang tomat, cabe dan sayur-sayuran. Dan para ibu ibu yang ada, merasa sangat terharu didatangi ibu negara dan juga ibu Bupati Humbang Hasundutan, apalagi kacang yang dibeli oleh ibu Jokowi dan juga ibu Bupati, dibeli dengan harga Rp. 100.000/ bungkus , padahal kalau dijual sehari harinya hanya bersekitar Rp. 5.000/bungkus. Ujarnya
Kehadiran Presiden RI dan Ibu juga merupakan suatu keberuntungan tersendiri bagi para pedagang ulos tenun Batak. Soalnya Jokowi dan Ibu Negara menyempatkan diri berbelanja ulos hingga 3 helai jenis ragidup, yang dibeli dari pedagang ulos batak Rosnida br.Sibarani . Pedagang ulos tersebut mengaku sangat bahagia , ulos yang dijajakinya dipasar jenis Ragidup dibeli Ibu Jokowi dan juga Pak Jokowi seharga Rp. 150.000/helai, dari harga biasa helai,
Usai belanja di Pasar Dolok Samggul, Jokowi bersama rombongan melanjutkan sholat Jumat di Masjid Raya Dolok Sanggul, Selanjutnya menyempatkan diri mengunjungi rumah makan Bukit Tinggi dan makan siang bersama rombongan, selepas itu melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.
Di Taput
Presiden Jokowi bersama rombongan berkunjung ke Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Jumat, 15/3 . Kedatangan Presiden juga disambut ribuan massa di lapangan mini Kantor Camat Siborongborong, Jalan Siliwangi Kecamatan Siborongborong sekira pukul 15.29 WIB. Jokowi disambut sorak sorai massa dan diiringi dengan gondang batak .
Capres nomor urut 01 ini, menyampaikan apresiasi atas pencapaian suara di Taput pada Pemilihan Presiden tahun 2014 lalu yang tembus sampai 94 persen di wilayah Tapanuli meliputi Humbang Hasundutan (Humbahas), Toba Samosir (Tobasa), Taput dan Kabupaten Samosir.
Untuk itu Jokowi berharap agar capaian perolehan suara yang mencapai 94 persen itu, di daerah Tapanuli ini dapat dipertahankan bahkan kalau boleh semakin ditingkatkan. 00Waktu Pilpres 2014 saya tidak hadir, suara sampai 94 persen, sekarang saya sudah hadir, masa menambah tiga persen lagi tidak bisa," ujarnya.
Untuk Jokowi berharap mengingat waktu pencoblosan tinggal 30 hari lagi, masyarakat agar benar-benar menggunakan hak pilihnya dan tidak golput. "Ajak keluarga dan handai tolan berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)," tandasnya. Jokowi juga mengharapkan perolehan suara diseputuran Tapanuli Raya Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 kemenangan minimal diangka 97 persen, harapan tersebut disampaikan Jokowi disela sela menyapa simpatisannya dalam menghadiri acara silahturahmi Capres dan Cawapres yajg pelaksanaannya dilaksanakan di lapangan mini Siborojg-borong kabuoaten Tapanuli Utara .
Lebih lanjut Presiden RI menambahkan bahwa sore hari ini saya bahagia bisa berada diTapanuli Utara dengan wajah wajah bersahabat dan wajah wajah cantik-cantik. Tahun 2014 lima tahun yang silam, Saya mohon maaf tidak sempat mampir ke Tapanuli Raya ini, akan tetapi pada sore hari yang cerah dan udara yang dingin ini, saya berada disini untuk bertemu saudara saudariku, para pendukungnya yang memadati lapangan tersebut .
Jokowi mengharapkan , perolehan suara Jokowi-Amin pada Pilpres 2019, ini akan mencapai 97 persen, Karena 5 tahun yang lalu Jokowi tidak datang keTapanuli , Ianya bisa mencapai kemenangan 93 persen ,"masa tidak hadir saja dapat suara 93 persen. Ini saya sudah hadir disini , masa tidak bisa naik 4 persen , ujar Jokowi meyakinkan .
Selanjutnya. Jokowi meminta tiga orang yang sebelumnya teah dipilihnya untuk naik kepanggung, saat diajak memperkenalkan diri serta pekerjaan masing-masing, Jokowi menjelaskan 3 kartu yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah, diantaranya KIPT (Kartu Indonesia Pintar Kuliah), Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako Murah.
Bupati Taput Drs.Nikson Nababan, M.Si dalam kesempatan itu mewakili tuan rumah menyampaikan sambutannya atas kehadiran Jokowi baru diketahui pada hari Rabu :13/3, sore lalu, sehingga pihaknya pun hanya mempunyai persiapan satu hari dalam menyambut pak Jokowi beserta ibu dan juga para rombongan yang datang dari Jakarta. Kami masyarakat Taput juga merindukan daripada kepemimoinan Bapak demi membawa bangsa ini kearah yang lebih baik . Bupati menambahkan pilpres tahun 2014 lalu, Taput 93 persen untuk Jokowi, dan di tahun 2019 pihaknya akan bekerja lebih keras agar kemenangan tersebut dapat meningkat .
Serangkaian acara tersebut Nikson juga tak lupa mengajukan permintaan kepada Pak Jokowi seandainya terpilih menjadi Presiden untuk periode ke 2 untuk mendirikan Universitas Negeri di Tapanuli Utara, kiranya dapat direalisasi oleh Presiden Jokowi. Dengan adanya kampus negeri , maka akan berdampak baik untuk peningkatan usaha mikro menengah dan pariwisata.Apalagi telah dicanangkannya Danau Toba oleh bapak Jokowi sebagai Bali ke-9 , mudah-mudahan dapat terealisasi.
Kehadiran Jokowi dilapangan mini Siborong-Borong berlangsung sekitar satu jam. Turut mendampingi Luhut B.Panjaitan, Moeldoko, Politisi Ruhut Sitompul.SH, Maruarar Sirait, dan para Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan.
Sebelum mengakhiri acara , Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Balige untuk penyerahan kartu KIP dan meninjau pasar Balige kemudian menuju "daging kuda" yakni kota Dolok Sanggul sekaligus maronan ke pasar Dolok Sanggul (B.Nababan)