Menaratoday.com - Humbahas :
Yayasan Rehabilitasi Minyak Narwastu kemah pemulihan korban narkoba, stres, gangguan jiwa, jompo, yang terletak di Desa Nagasaribu II Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan .
Sesuai dengan Izin Menhum dan Ham RI No. AHU-5403.AH.01.04 tahun 2013. Menurut pantauan wartawan langsung kelapangan bahwa Yayasan Rehabilitasi Minyak Narwastu perlu dibenahi dan juga perlu diperhatikan serta turut campur Pemerintah Kabupaten Humbahas dan juga Pemkab tetangga yakni Tapanuli Utara dan Tobasa.
Hal senada dijelaskan bahwa menurut tinjauan langsung kelapangan dari wartawan bahwa tidak tersedianya pos penjaga keamanan yakni satpam dan begitu juga dokter jaga di rehabilitasi tersebut.
Menurut penjelasan dari salah satu penjaga rehabitasi sekaligus yang bertugas sebagai bidan berinisial S, menjelaskan bahwa bidan ada tiga orang, dua perempuan dan satu laki-laki yakni saya sendiri, sedangkan dokter jaga tidak ada.
Lebih lanjut diterangkan, saat ini hanya kami bertiga hertugas, dan jika kami membutuh kan obat dari dokter, kami hanya cukup nelpon saja dan memberitahu indikasi penyakitnya, dan selanjutnya kami beli obatnya sedangkan yang menyuntik kami bertiga dan dibantu oleh adik-adik saya .
Untuk saat ini, kamar ada lima dan jumlah pasien kira kira 70 orang, untuk pasien wanita kami bedakan dengan pasien laki-laki. Sedangkan untuk biaya perbulannya kami kenakan Rp.1.500.000/orang sebulan. Untuk biaya bantuan dari pemkab belum pernah sama sekali kami terima apapun, padahal pasien kami kebanyakan dari Balige dan Tapanuli Utara sedangkan untuk Humbahas sedikit. Untuk pasien kebanyakan para koran Narkoba dan stress.
Bidan S juga sangat mengharapkan agar Pemkab yang ada dapat memperhatikan kami kedepannya. Ujarnya. (B.N)