MenaraToday.com - Cianjur :
DKM Bayt Ar-Rahman Peringati Isra Mi'raj di Masjid Bayt Ar-Rahman yang beralamat Claster I dan II Pesona Cianjur Indah, Sabtu (6/4/2019).
Adapun pengisi tausyiah di sampaikan oleh Ustadz Daud Hadromi. Ratusan jamaah pun (laki-laki dan perempuan) nampak mengikutinya dengan penuh antusias.
Ketua DKM Masjid Bayt Ar-Rahman Ustadz Wahid menyampaikan peringatan Isra Mi'raj ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi warga baru yang menghuni Claster I dan II Pesona Cianjur Indah.
"Intinya sebagai umat muslim, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengingat tentang bagaimana Rasulullah SAW mendapatkan wahyu dari Alloh SWT yakni diantaranya perintah shalat lima waktu," kata Ustadz Wahid.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan kegiatan Isra Mi'raj di Masjid Bayt Ar-Rahman tidak ada unsur kampanye yang saat ini sedang gencar-gencarnya di kalangan masyarakat dimanapun, tandasnya.
Ditemui seusai pelaksanaan Isra Mi'raj kepala Desa Nagrak Dadan Buldan yang menyempatkan hadir dalam acara tersebut menyampaikan, ini merupakan kali pertama peringatan Isra Mi'raj yang dilaksanakan di masjid Bayt Ar-Rahman Claster I dan II Pesona Cianjur Indah.
"Ya, masjidnya juga kan baru selesai dibangun beberapa bulan terakhir ini, jadi baru pertama pula melaksanakan peringatan Isra Mi'raj di masjid ini, dan saya juga malu kalau sampai tidak menghadirinya," kata Dadan diamini Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Nagrak.
Dadan juga membenarkan bahwa dalam peringatan Isra Mi'raj ini, bukan unsur kampanye atas salah satu Caleg atau paslon Pilpres mendatang, ungkapnya.
Suatu penghormatan kepada Pemuda Hijrah Cianjur.id (PHC.Id) yang mendapat undangan dari pihak pelaksana untuk menghadiri acara yang diselenggarakannya itu.
Ketua PHC.Id Acuy menyampaikan sedikit ulasan mengenai materi yang disampaikan ustadz Daud Hadromi, sebagai umat muslim harus kembali ke giroh kita kepada Alloh SWT.
"Ya, intinya bagaimana kita mengembalikan giroh semangat yang benar-benar giroh murni tentang Isra Mi'raj, yaitu pengamalan tentang apa yang Alloh SWT perintahkan kepada Rosulnya yang di aplikasikan kepada turut pada tuntunan bukan turut pada tuntutan," ungkapnya. (SN)