Kupas Perdagangan Gelar Islamic Festival 2019


MeneraToday.com - Simalungun :

Kumpulan Pemuda - Pemudi Anak Seberang (KUPAS) mengadakan acara Islamic Festival didaerah Gang Taqwa, Perdagangan Seberang, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (5/4/2019) sekitar pukul 21.00 wib.

KUPAS merupakan sebuah remaja masjid yang berdiri sejak tahun 2000 dan berasal dari daerah Gang Taqwa, Perdagangan Seberang, Kabupaten Simalungun.

Remaja Masjid KUPAS merupakan transformasi dari GAMASTA (Gabungan Remaja Masjid Taqwa) yang dibina oleh Alex Purba.

Remaja Masjid ini memiliki tujuan yang mulia, yang mana fokus dari kegiatan mereka adalah membina generasi dengan menumbuhkan nilai-nilai agama didalam dirinya.

Beragam aktivitas KUPAS diantaranya Kantin KUPAS, edukasi pengajian-pengajian, Edukasi nonton bareng, mengadakan perlombaan, dan masih banyak lainnya.

Dalam acara Islamic Festival ini, KUPAS mengadakan empat cabang perlombaan untuk anak-anak, diantaranya perlombaan azan, tata cara berwudhu, mewarnai, dan hafalan surat pendek.

Dan pada Islamic Festival kali ini Remaja Masjid KUPAS mengangkat tema "membentuk generasi islam yang modern dan amanah".

Wanda selaku Ketua panitia acara tersebut, dalam sambutannya mengatakan dizaman modern sekarang ini sangat perlu generasi-generasi muda kita dibentengi dengan ajaran-ajaran Islam.

"Sekarang ini sudah zaman canggih, semua serba teknologi, sangat berbahaya sekali kalau adik-adik kita ini tidak dibentengi dengan ajaran islam, maka dari itu kita harus membentuk karakter mereka dari usia dini, dan saya juga sangat mengharapkan kepada rekan-rekan kita remaja mesjid agar tetap menjadi bagian dari orang-orang yang mengingatkan dalam kebaikan, tetap semangat, karena sudah saatnya kita sebagai pemuda muslim bangkit dan bergerak, yakinlah masa depan punya kita, mari kita munculkan ide dan kreatifitas yang positif dan kita tularkan kepada adik-adik kita dan orang-orang disekitar kita,"tegasnya.

Hal senada disampaikan Ketua KUPAS, Yogi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Islamic Festival yang diciptakannya dengan timnya merupakan salah satu konsep dakwah yang baru dan kekinian.

"Jadi inilah bedanya antara KUPAS dan remaja-remaja mesjid lainnya, jadi kita coba melakukan sesuatu yang baru, selama inikan mindset yang terbentuk kalau dakwah itu hanya dimesjid, hanya ini, hanya itu. Tapi sekarang konsepnya itu kita ubah agar bagaimana caranya dakwah itu lebih enak diterima oleh anak-anak muda sekarang,"jelasnya.

Sementara Agus Sani, SE selaku pengisi acara menjelaskan betapa pentingnya ibadah dan bersyukur dalam kehidupan kita.

"Ibadah merupakan suatu cara kita bersyukur kepada Sang Pencipta yang telah memberikan kita kehidupan dan segala-galanya, Allah itu sangat sayang kepada kita semua, tapi terkadang kita yang tidak tahu disayangi. Salah satu contohnya "kentut" atau buang angin menurut kita itu suatu hal yang menjijikkan tapi kenyataannya itu merupakan nikmat dari Allah, coba bayangkan kalau misalnya kita gak bisa kentut, pasti kita harus berobat kedokter dan lain sebagainya, berapa biaya yang harus dikeluarkan hanya untuk kentut,"ujarnya.

Agus juga menuturkan pentingnya kita untuk selalu bersyukur dan optimis dalam menggapai cita-cita.

"Saya berasal dari desa kecil dan bisa juga dikatakan dari keluarga kurang mampu, tapi karena tekad saya kuat dan saya selalu bersyukur dengan apa yang diberikan Tuhan kepada saya, maka Alhamdulillah perlahan demi perlahan cita-cita saya mulai tergapai, maka dari itu saya ingatkan kepada bapak ibu yang hadir, jangan patah semangat dengan kondisi yang ada, mari motivasi anak-anak kita agar selalu bersyukur dan optimis dalam menggapai cita-citanya,"harapnya.

Pantauan wartawan dilokasi, acara tersebut dihadiri ratusan penonton dan diisi dengan serial drama-drama islami yang diiringi dengan alunan musik islami. Kegiatan tersebut juga diisi dengan motivasi-motivasi bijak yang berguna untuk bangkit dan optimis dalam meraih kesuksesan, serta semangat menularkan kebaikan antar sesama manusia. (Dwi)
Lebih baru Lebih lama