Pemukiman Warga Ujan Mas Di Terjang Air Bah.



MenaraToday.com - Oku Selatan : 


Warga Desa Ujan Mas, Kecamatan Sungai Are Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan, merasa was- was pasalnya air bah kembali menerjang pemukiman warga setempat.

Terjangan air bah yang terjadi di desa Ujan Mas tersebut bukan yang pertama kali terjadi, namun hampir setiap tahun, terutama pada saat musin hujan dengan intensitas tinggi.

“Bagaimana tidak was-was, jika tiba-tiba air datang secara seketika. Hal seperti ini memang sering terjadi setiap tahun terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi" Tutur Evan (32) Warga Setempat, Minggu (21/4/2019)

Dikatakannya masyarakat setempat sangat menyayangkan pihak pemerintah tidak kunjung merespon pembangunan Box Colvet di jalan poros Provinsi yang melintas di desa tersebut.

“Coba kalau dibangun Box Culvet pengganti gorong-gorong yang usianya sudah mencapai puluhan tahun. Mungkin air bah yang datang dari hulu tidak akan masuk ke pemukiman warga desa. Kalau seperti ini jelas membahayakan. Terutama warga yang pemukimannya di dekat aliran anak sungai ini”. katanya.

Memang,  Kata Dia, Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Peristiwa tersebut. Namun banyak rumah warga yang terancam hanyut dan tergenang luapan air sungai dan bercampur lumpur.” Bukan saja air dan lumpur. Itu, lihat sendiri  batu kerikil dan koral bercampur  kayu masuk ke rumah”. Tambahnya.

Evan kembali menjelaskan jika penyebab utama dari banjir bah tersebut karena aliran anak sungai yang ada sudah mengalami pendangkalan serta kecilnya saluran gorong – gorong dibawah badan jalan poros provinsi tersebut.

“Mungkin penyebab utamanya itu. Besarnya debit air tìdak mampu melintasi masuk gorong – gorong sehingga meluap dan tumpah ke pemukiman”. katanya.

Sementara  Camat Setempat Kodrat , S Sos mengatakan jika pihaknya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah menijau ke lokasi yang diterjang banjir Bah tersebut.

“Kita sudah ke lokasi. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa hanya saja beberapa unit rumah warga terendam air dan lumpur. Kita juga telah melaporkan peristiwa ini ke BPBD Kabupaten”. Katanya.

Kodrat juga menghimbau kepada masyarkat untuk tetap waspada. Terutama warga yang berdomisili di dekat aliran anak sungai tersebut, apalagi jika intensitas hujan masih tinggi di wilayah tersebut" Ujar Camat Kecamatan Sungai Are. (Jamhuri)
Lebih baru Lebih lama