MenaraToday.com - Malang :
Beredarnya undangan di media sosial mengatasnamakan Relawan Hamur Juang Arema Pemenangan Prabowo Sandi (HJA PADI), Purn TNI/ Relawan 02, membuat Aliansi Malang Kondusif (AMK) turun langsung lantaran keberatan dan menolak atas kegiatan Deklarasi Kemenangan Capres dan Cawapres 02 serta silahturami yang akan diadakan di GOR Ken Arok, Kedung Kandang, Kota Malang pada Kamis, (9/5/2019) siang ini.
Dersi Hariono, selaku Kordinator Aliansi Malang Kondusif (AMK) mengungkapkan ke awak menaratoday.com, “Menolak deklarasi kemenangan paslon 02, walaupun mereka membatalkan deklarasi acara, aliansi M K & masyarakat tetap mendatangi tempat acara tersebut untuk memastikan acara tersebut tidak dilaksanakan. Hal ini demi kondusifitas Kota Malang dan menjaga kekhusyukan Bulan Ramadhan,” ungkapnya melalui pesan Whatsapp.
Alasan AMK dan masyarakat menolak kegiatan tersebut lantaran bersifat Inskontitusional di dalam sistem demokrasi karena tidak mengikuti tata aturan pemilihan umum (Pemilu) yang sudah ditetapkan, bahwa pemenangan Pemilu akan dilakukan setelah pengumuman hasil penghitungan secara manual oleh KPU pusat.
Kegiatan tersebut juga berpotensi menimbulkan keresahan dan bersifat provokasi dikalangan masyarakat Kota Malang yang saat ini sedang menjalankan ibadah Puasa Ramadhan, tidak mencerminkan sikap berdemokrasi, berbangsa dan bernegara secara baik dengan mengikuti ketentuan perundang-undangan yang telah disepakati bersama.
“Karenanya kami meminta kepada aparat dan instansi terkait serta penyelenggaraan kegiatan untuk membatalkan pelaksaan kegiatan tersebut, harapan kedepannya pasca Pemilu 2019 masyarakat dan seluruh tim relawan pemenangan untuk kembali menjalin silahturami dan menghindari perpecahan di masyarakat dan silahkan untuk mengikuti aturan / ketentuan konstitusi yang telah ditetapkan,” tambah Dersi Hariono.(Yasin)