MenaraToday.com - Cianjur :
Laka lantas kembali terjadi di lintas selatan Jawa Barat, tepatnya di Jalan Raya Cidaun - Sindangbarang KM 25-26 Kampung Gabungan Desa Sukapura Kecamatan Cidaun Cianjur Selatan, Sabtu (18/5) kemarin.
Kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Avansa bernopol F 1856 IR warna silver dengan Daihatsu Grand max pikup bernopol B 9496 AE warna hitam, satu unit mobil dan sepeda motor belum diketahui nopolnya, sekira pukul 14.30 WIB kemarin itu, menewaskan dua orang dan satu kritis.
Salah seorang warga yang tak jauh dari lokasi kejadian Nuraeni (25) dirinya mengaku kaget ketika mendengar suara benturan keras jalan raya sekitar rumahnya.
"Jarak dari rumah ke lokasi kejadian kurang lebih ada 100 meter. Saya dan keluarga penasaran ingin melihat kedepan untuk memastikan asal suara tersebut. Dan ternyata didepan warga sudah banyak berkerumun melihat adanya kecelakaan itu," akunya.
Kapolsek Cidaun AKP Falahudin membenarkan adanya tabrakan beruntun di Jalan Nasional Lingkar Selatan Jabar Cidaun - Sindangbarang KM 25-26. Yang menewaskan dua orang ditempat kejadian.
"Benar, telah terjadi tabrakan beruntun yang mengakibatkan dua korban tewas ditempat dan satu kritis.," ujar Kapolsek Cidaun AKP Falahudin.
Adapun identitas korban meninggal dunia (MD) atas nama Jujun Junaedi (32) warga Kampung Sinarmulya Desa Jayapura dan Jamasyari (54) warga Kampung Cikaso Desa Sukapura. Keduanya berasal dari Kecamatan yang sama yaitu Cidaun. Dan satu korban lagi, saat ini masih dalam keadaan kritis yakni Rahmat Safaat, warga Kampung Solokmini Desa Cisaat.
Kapolsek Cidaun memaparkan, awal kejadian peristiwa tersebut saat mobil Avanza warna silver, hendak menyalip kedaraan Grand Max yang didepannya. Setelah berada dijalur kanan, tiba-tiba mobil Avansa yang kemudikan Jujun Junaedi membanting stir dengan tajam kekiri karena ada sepeda motor didepannya.
"Akibatnya terjadilah benturan keras antara mobil Avanza dengan mobil Grand Max yang hendak disalip itu," papar Falahudin.
Posisi terakhir dari mobil Grand Max, lanjut Falahudin, berada di area sawah. Sedangkan Avanza Silver terhenti karena membentur lagi kendaraan boks yang sedang terparkir.
"Mobil Avanza Silver memgalami rusak berat dibagian kiri badan. Sedangkan pengemudi sepeda motor lari meninggalkan TKP," tambahnya.
Dijelaskannya, korban atasnama Jujun Junaedi mengalami patah tulang dada akibat benturan benda keras, terus robek di bagian kepala sepanjang 15 CM serta pendarahan pada telingan kanan - kiri dan hidung. Sementara korban lainnya atasnama Jamasyari, keduanya sudah dibawa oleh keluarganya masing - masing.
"Untuk korban yang mengalami luka berat dan dalam kondisi kritis atasnama Rahmat Safaat penumpang mobil Avanza, masih ditangani secara intensif dipuskesmas Cidaun," pungkasnya. (SN)