MenaraToday.com - Cianjur :
Selama belasan tahun Aminah merantau (mengadu nasib di negeri orang) dan tak pernah merayakan lebaran bersama keluarga. Kali ini di tahun 2019.M/1440. H, Aminah sangat bersyukur, bahwa dirinya bisa pulang ke rumah dan bisa merayakan lebaran bersama keluarga.
"Ya, akhirnya ibu Aminah atau Umi Kulsum yang setelah kurang lebih 14 tahun tidak pernah berkumpul dengan anak, saudara dan keluarganya. Hari ini, Rabu (22/5/2019), ia sudah bisa kembali berkumpul dan bisa merayakan lebaran bersama," kata Kepala bidang penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja Ricky Adhi Hikmat, SH. MH, melalui akun Instagram Disnakertrans_cianjur.
Kepulangan tersebut setelah pemerintah Kabupaten Cianjur melalui asisten daerah bidang perekonomian dan pembangunan Ir. H. Yanto Hartono MM, yang didampingi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur yang diwakili oleh Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Ricky Adhi Hikmat, SH. MH. dan Kepala Seksi Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Rizki Amrullah SKM juga didampingi oleh pihak RSUD Sayang Cianjur untuk menjemput Umi Kulsum di RS Al Ihsan Bandung dan melaksanakan serah terima dari Kepala Disnakertrans Priovinsi Jawa Barat ke Pemkab Cianjur.
"Setelah berkoordinasi dengan baik antar lembaga/instansi terkait. Akhirnya ibu Aminah bisa pulang ke rumah," ujar Ricky.
Lanjutnya, sesampainya di tempat tinggalnya (Aminah) di kampung Janggaran RT. 04/02 Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur. Umi Kulsum diserahterimakan kepada Camat Sukaluyu dan Kepala Desa Panyusuhan.
"Untuk kedepannya Aminah akan mendapatkan perawatan rutin dan pantauan selama menjalani pengobatan," ucapnya.
Atas keberhasilan dan kerjasama yang baik. Tim penjemputan Aminah mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada PLT Bupati Cianjur H. Herman Suherman, humas Pemkab Cianjur, RSUD Sayang Cianjur dan Disnakertrans Jabar.
"Tak lupa kita juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak pemerintahan yang sudah membantu. Sehingga proses penjemputannya berjalan dengan lancar. Alhasil, mereka bisa kembali berkumpul dan menjadi keluarga yang utuh," pungkasnya. (SN)