MenaraToday.com - Asahan :
Masa yang tergabung dalam Komite Daerah Pemuda Asahan (KDPA) menggeruduk Kantor Bupati Asahan dalam penyampaian aspirasi terkait lemahnya pengawasan dan ketegasan Aparat Penegak Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Asahan. Kamis (23/5/2019).
Dalam aksinya masa KDPA menyampaikan desakan terhadap Plt.Bupati Asahan H.Surya,B,sc untuk menutup tempat usaha yang menimbulkan mudharat bagi masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan 1440 H.
"Kami turun kejalan diakibatkan lemahnya pengawasan dan tindakan tegas dari Plt Bupati Asahan dalam Hal ini Sat Pol PP Kabupaten Asahan, masih banyaknya tempat usaha yang buka dan secara terang-terangan menghadirkan kemaksiatan di bulan suci Ramadhan seperti Karaoke, Hiburan Malam, Cafe remang-remang, Game Ketangkasan, Kami Mohon Jangan cederai Visi Asahan yang Religius".teriak Koordinator Aksi Adi Chandra Pranata dalam orasinya
Chandra juga mengatakan Sat Pol PP jangan bangga atas terjaringnya Pasangan bulan pasutri saat dilakukan razia di hotel yang ada di kabupaten asahan, dimana hal itu mengartikan betapa lemahnya penegakan dan pengawasan Sat Pol PP Asahan dikarenakan masih beraninya pelaku maksiat melakukan tindakan tidak terpuji bagi para pelaku pelanggar moral selama bulan suci Ramadhan.
KDPA juga meminta kepada aparat penegak hukum juga harus menutup tempat perjudian seperti togel yang masih marak di Asahan.
Sekretaris Sat Pol PP Kabupaten Asahan Sofyan Manulang menjawab tuntutan dan aspirasi dari Masa KDPA dalam penyampaiannya mengatakan akan mengevaluasi kinerja Sat Pol PP Asahan terkait pengawasan dan penindakan terhadap pelaku usaha yang melanggar Visi dari Kabupaten Asahan.
"Kita akan mengevaluasi kinerja bagi satuan kami, dan kami ucapkan Terimakasih atas masukan dari masa aksi KDPA" terang Sofyan
Kemudian Masa KDPA membubarkan diri dengan tertib dan dengan kawalan personil Polres Asahan. (Adjie)