Keterangan Gambar : Humisar Sigalingging, Kepala Sekolah SMAN 1 Dolok Merawan. (Foto diambil dari Profil WA)
MenaraToday.com - Sergai :
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa tak luput dari peran Guru, terutama Kepala Sekolah sebagai pemimpin untuk meningkatkan kualitas pendidikan, bukan hanya itu, Kepala Sekolah seyogyanya harus mampu memberikan contoh yang baik mengenai akhlak dan keteladanan, juga disiplin kepada para Guru atau bawahannya.
Tapi jika Kepala Sekolah itu sendiri yang kurang Disiplin, maka proses pembelajaran dengan optimal sulit tercapai, dan mutu sekolah lah yang menjadi taruhannya.
Seperti halnya di SMAN 1 Dolok Merawan, diberitakan sebelumnya, Humisar Sigalingging, Kepala Sekolah yang "Jarang" di Kantor, dikeluhkan Masyarakat dan dinilai kurang Disiplin dalam mengemban tugas sebagai edukator (Pendidik), "Bobrok" nya kinerja Kepala Sekolah secara otomatis berdampak kepada "organisasi" yang dipimpinnya, hal tersebut diduga membuat bawahannya seolah "disuruh" berbohong seakan atasannya tersebut selalu sibuk dengan kegiatan dinas.
Saat MenaraToday.com melakukan konfirmasi kepada Oknum Kepsek tersebut melalui pesan WA, Senin (20/05/2019) Pukul 08:30 WIB, ianya membalas "Sebaiknya kita ketemu Pak Irlan"
Guna mendapatkan Informasi agar berita berimbang, Pada Hari yang sama, Pukul 09:30, MenaraToday.com menyambangi Sekolah SMAN 1 Dolok Merawan, dan terlihat Pintu ruangan Kepsek tertutup, ditanyakan keberadaan Kepala Sekolah Kepada Staff yang bernama Tumpal Hutabarat, Entah "Bohong" atau tidak, Staff tersebut mengatakan jika Kepsek tidak ada, "Gak ada Kepala Sekolah, lagi upacara hari kesaktian di Dinas" Ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Said Tarmidi Assegaf, Warga setempat, yang juga Ketua AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesi) bersama LSM Lembaga Pemantau Tindak Pidana Korupsi Nusantara (LP Tkpikor Nusantara) Sergai, akan melayangkan surat laporan resmi kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadispen) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) terkait Kinerja dijajaran SMAN 1 Dolok Merawan tersebut,
"Kami akan segera melayangkan surat laporan resmi dari lembaga, terkait kinerja sekaligus terkait pengelolaan dana BOS yang kurang transparan, kepada Kadispen Provsu dan menembuskannya kepada Gubernur juga Menteri Pendidikan" Tegasnya. (Irlan.S)