MenaraToday.com - Batanghari :
Menanggapi cuitan di medsos oleh salah satu oknum yang tidak bertanggung jawab terkait adanya masalah kelulusan siswa siswi SMA Negeri 4 Mersam Batanghari tentang kelulusan bersyarat. Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Mersam, Arif Saefullah membantah semua tuduhan itu.
"Ketererangan di medsos tentang lulus bersyarat itu tidak benar adanya, yang sebenarnya kami pihak sekolah berusaha untuk dapat meluluskan murid kami dengan hasil dan nilai sempurna agar para murid lulus dengan hasil yang memuaskan dan dapat melanjutkan keperguruan tinggi di jenjang selanjutnya. Dalam hal ini yang katanya bersyarat adalah pada nilai dari hasil ujian siswa siswi SMA Negeri 4 Mersam masih ada kekurangan yaitu pada nilai praktek mereka". Kata Arif di depan wartawan MenaraToday dan beberapa guru yang hadir saat di konfirmasi.
Arif juga menambahkan ada beberpa murid kelas XII yang belum mengikuti ujian praktek karena mereka sama sekali tidak mengikuti ujian praktek tersebut dan dari pihak sekolah memberikan syarat untuk mencapai nilai yang sempurna haruslah mengikut ujian praktek itu syaratnya
"Jadi ada pihak luar yang dengan sengaja menggiring opini salah dan selalu untuk menyalahkan pihak sekolah dengan cara tidak terpuji ini" sambung Arif.
Saat investigasi dan diskusi bersama pihak Sekolah, memang dari keterangan Kepala Sekolah dan majelis guru mereka siap untuk bertanggung jawab jika itu meyalahi aturan dan juga akan menjawab jiak ada pertanyaan dari pihak wali murid.
"Memang selama ini pihak sekolah selalu saja di salahkan dengan cara yang sangat tidak terpuji, padahal kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk kululusan murid-murid kami dengan nilai yang baik, ya inilah suka duka kami para guru pendatang yang bertugas di negeri orang susah senang pasti akan kami hadapi terima dan tidak terima tetap harus kami terima, yang pastinya kami tetap pada sumpah jabatan kami yang siap di tugaskan di mana saja, kami memberikan ilmu tanpa minta balas jasa. Sekali lagi saya tegaskan bahwa cuitan di medsos itu yang pernah beredar itu tidak benar adanya tuntas Arif dan di amini guru-guru yang mengajar di SMA Negeri 4 Mersam (Ham/Lala)