MenaraToday.com - Simalungun :
Areal tanaman menghasilkan di afdeling 1 dan 4 PTPN IV unit Tinjowan kecamatan Ujung Padang kabupaten Simalungun kondisinya memperihatinkan, di telantarkan tanpa ada upaya melakukan perawatan. Sehingga berdampak pada kerusakan tanaman, maka hasil yang dicapai pun akan mengalami penurunan.
Padahal, perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu setiap bulannya mengeluarkan anggaran perawatan untuk areal perkebunan.
Seperti pantauan kru Menaratoday.com dalam beberapa bulan di afdeling 1 unit Tinjowan, kondisi tanaman terkesan dibiarkan dimakan lembu milik warga tanpa adanya upaya agar tanaman tidak dirusak ternak tersebut. Selain tidak terawat, di afdeling 4 juga ditemukan adanya tanaman sawit yang baru tumbuh (tukulan) di piringan bahkan tidak di panen dan busuk di pohon hingga tumbuh.
Asisten Kepala (Askep) PTPN IV unit Tinjowan Zulfikar Nasution ketika di temui di ruang kerjanya rabu (15/5) mengaku tidak mengetahui adanya tanaman yang rusak. "Terima kasih informasinya bang, untuk afdeling 1 nanti akan kita perbaiki, sementara untuk afdeling 4 akan kita cek ke lapangan," ujarnya.
Terpisah, Fauzi Omar, GM Distrik 3 ketika di konfirmasi melalui pesan chat what's app pada selasa (14/5) lalu, pesan terlihat sudah terbaca, namun tidak menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan kru Menaratoday.com . (Adi)