Disuruh Isi Data, Warga Tanggung Merasa Dijebak Oknum Timses Paslon Kades


MenaraToday.com - Malang :

Pemilihan Kepala Desa (Pikades) Tanggung, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang yang akan digelar serentak pada Minggu, (30/06/2019) mendatang, semakin memanas.  Salah satunya muncul surat pernyataan mendukung  paslon no 1 dan 2  yang berisikan nama, alamat dan tanda tangan.

Surat pernyataan tersebut tertulis dari dua calon yaitu, calon no 1 dan calon no 2. Kedua Paslon juga diduga memberikan uang sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) surat pernyataan itu didapati dari salah satu calon kades saat didatangi di kediamannya oleh awak media MenaraToday.com.

Saat ditemui MenaraToday.com, Kamis (27/6/2019) mereka mengaku dijebak oleh timses dari salah satu paslon, lantaran saat mengisi nama dan tanda tangan di lembaran, tidak tertulis surat pernyataan dari dua calon kades tersebut, lembaran itu seperti daftar hadir, tidak ada tulisan yang menandakan mendukung pasangan calon kades. 

"Waktu saya mengisi itu seperti daftar hadir, tidak ada tulisan apa-apa dan setelah saya menulis selanjutnya saya dikasih uang," ujar salah satu warga Desa Tanggung, yang mengaku dijebak.

Ditempat terpisah, keluhan dirasakan oleh calon kades no 2, ia mengaku bahwa tidak pernah mengumpulkan orang dalam daftar penerima uang tersebut.  Menurutnya, ia sama sekali tidak pernah membuat surat penyataan. Bahkan, calon kades no 2 juga menanyakan asal data tersebut, jelasnya melalui pesan Whatsapp.

"Mohon maaf ya, nama-nama yang tercantum tidak ada hubungan dengan saya sama sekali. Saya tidak pernah mengumpulkan orang-orang di daftar itu," ujar calon kades Tanggung no 2 lantaran merasa dirugikan oleh salah satu oknum yang tidak bertanggung jawab.(ujarnya)

Beda dengan paslon no 1 adanya selembaran itu, paslon no 1 akan membawa hal ini ke ranah hukum terkait beredarnya temuan yang merugikan dirinya. “Saya harap di dalam pemilihan ini dapat berjalan sportif dan jujur, supaya masyarakat nyaman dan tenang dalam memberikan hak pilihnya nanti. Kita tunjukan secara demokrasi agar berjalan sewajarnya,  jangan ada saling menyederai demokrasi ini dengan ‘money politic’,”ujar paslon no 1 (Yasin)
Lebih baru Lebih lama