MenaraToday.Com - Medan :
Puluhan tukang becak di Medan melakukan konvoi keliling kota sebagai bentuk dukungan terhadap Putusan Perkara Hasil Pemilu Mahkamah Konstitusi, Kamis (27/6/2019)
Bersama Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (AMIN) tukang becak ini keliling kota tanpa teriakan yel-yel dan hanya mengajak masyarakat Sumatera Utara untuk tidak terprovokasi dalam menanggapi hasil tersebut.
Sebelum melakukan konvoi, puluhan tukang becak ini berkumpul di Lapangan Merdeka Medan. Mereka mendapat pengarahan agar dalam konvoi menjaga ketertiban dan tidak menimbulkan keributan.
Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara, Safar Hasibuan mengatakan, Awalnya kegiatan ini hanya pemasangan tenda spanduk dengan pesan ajakan rekonsiliasi pasca Pemilu. Namun karena animo tukang becak yang kuat dalam ajakan persatuan, akhirnya konvoi keliling kota menggunakan becak mereka.
“Ada 50 tukang becak yang berpartisipasi dalam aksi dukungan ini dan peserta konvoi mencapai 100 orang. Rutenya menyusuri Lapangan Merdeka, Jalan Cirebon sampai ke Sisingamangaraja,” kata Safar
Sepanjang perjalanan aksi konvoi berjalan dengan damai dan lancar. Tidak ada kemacetan lalu lintas.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi polarisasi masyarakat pasca Pemilu. Semua masyarakat Sumatera Utara harus kembali bersahabat dan akur seperti semula.Tambahnya
"Tadi konvoinya berjalan lancar, tidak ada gangguan sama sekali. Kami minta warga Sumut bisa jadi contoh untuk Daerah lain.Mari jalin persaudaraan seperti semula yang sempat retak karena Pilpres."Tutup Safar (Revanda)