MenaraToday.Com - Cianjur :
Lagi-lagi blanko habis menjadi alasan Disdukcapil Kabupaten Cianjur. Padahal antrean pemohon e-KTP masih berjuba dalam setiap harinya. Bahkan antrean tersebut sudah terjadi sejak pagi buta (subuh dini hari).
Kurangnya informasi terhadap publik, sehingga tidak sedikit pemohon e-KTP yang merasa kecewa dengan kenyataan tersebut. Sejatinya, masyarakat menginginkan informasi yang fasih dan akurat, sehingga upaya yang dilakukannya itu, tidaklah sia-sia.
Satu diantara sekian banyak pemohon e-KTP, yang sudah lama menunggu kepemilikannya, Ridwan (38), asal Karangtengah, mengaku, dirinya sudah melakukan perekaman sekitar satu tahun yang lalu, tapi hingga kini e-KTP nya tak kunjung muncul.
“Sampai sekarang belum dapat e-KTP. Padahal sudah sekian lama menunggu, tapi blanko-nya habis terus,” ungkapnya.
Ia berharap, Disdukcapil Kabupaten Cianjur, bisa memperioriraskan, pencetakan e-KTP, pemohon yang sudah lama melakukan perekaman.
"Tolonglah pak, prioritaskan yang sudah melakukan perekaman e-KTP, masa kalah sama penyerobot yang baru melakukan perekaman,"harapnya.
Pemohon e-KTP lainnya, Lina (33) asal Warungkondang menambahkan, dirinya sudah berkali-kali datang ke Disdukcapil, berharap bisa melakukan perekaman dan pencetakan e-KTP.
“Saya kan, kerja di Bogor, gak mungkinlah, bisa tahu atau ngecek blanko ada atau tidak. Jadi gak mungkin dong bisa tiap hari kesini," ungkapnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas (Kadis) Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Muchsin Sidiq El Fatah mengatakan, pihaknya saat ini memang betul-betul kehabisan blanko e-KTP. Kendati demikian, pelayanan administrasi kependudukan (andminduk) masih tetap bisa dilakukan.
“Memberikan pelayanan sebaik mungkin itu harus tetap kami lakukan, sekalipun blanko e-KTPnya sudah habis.
Sebetulnya ia mengakui dan memahami keluhan masyarakat terkait habisnya blanko e-KTP. Akan tetapi, pihaknya tidak bisa berbuat banyak lantaran jatah blanko e-KTP memang dikurangi dari pusat.
“Jadi bukan kami yang mengurangi, tapi memang dari pusatnya. Jumlahnya itu menurun pasca Pemilu 2019. Kalau sebelum pemilu, kami memang dikejar target untuk perekaman dan pencetakan e-KTP,” terangnya. (SN).