MenaraToday.com - Dharmasraya :
Kontribusi Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya dalam pencapaian penobatan daerah sebagai kabupaten layak anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, tidak diragukan lagi.
Capaian predikat kabupaten layak anak merupakan hasil kolaborasi dari banyak pihak. Salah satunya merupakan persembahan dari Dinas Kesehatan. Kepala Dinsos P3APPKB Kabupaten Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, S.STP., M.Si selaku leading sektor program kabupaten layak anak tak menampik perihal besarnya kontribusi Dinas Kesehatan dalam capaian kabupaten layak anak bagi Dharmasraya.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Rahmadian, dinas dibawah kepemimpinannya itu telah berkontribusi dalam membangun dan mengembangkan Puskesmas ramah anak. Sebanyak 14 Puskesmas di Kabupaten Dharmasraya, hampir semuanya kini didisain agar anak betah dan tidak takut terhadap pemeriksaan kesehatan.
"Kami usahakan anak yang berkunjung ke Puskesmas dapat bermain di tempat telah disediakan. Mereka tidak lagi takut pergi berobat atau sekedar untuk konsultasi kesehaan bersama orang tuanya," terang Rahmadian.
Selan itu, Dinas Kesehatan juga mempelopori pendirian Posyandu remaja. Setidaknya di kecamatan telah berdiri Posyandu remaja. Fungsinya sebagai konsultasi permasalahan remaja. Belakangan para remaja tidak hanya konsultasi persoalan, mereka mengembangkan berbagai permainan positif yang bisa membantu pembentukan karakter dan kepribadian.
Kemudian, lanjut Rahmadian, dalam setiap acara gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), Dinas Kesehatan selalu melibatkan Forum Anak Kabupaten Dharmasraya. Bersama Forum Anak, digelar berbagai permainan tradisional yang bisa menstimulasi kecerdasan dan kesehatan anak.
"Setiap Germas, kami selalu menggelar permainan, seperti pacu tengkelek, main egrang dan macam macam permanan anak dan remaja. Tentunya hal ini kerjasam apik dengan Forum Anak," pungkasnya.
Pencapaian keberhasilan bersifat nasional diraih Pemerintahan dibawah kepemimpinan Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan AmrizaL Dt. Rajo Medan saat ini, bukan hal mudah mendapatkannya. Namun perlu kerja keras serta hasil kolaborasi dari banyak pihak.
Syaiful Hanif.