MenaraToday.Com - Batubara :
Sepasang pelajar tingkat SLTA berinisial P Ngl (17) yang mengaku siswa Kelas III TKJ di SMA Teladan Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara dan S Shb (16) mengaku siswi SMAN I Pematang Siantar, Selasa (16/7'2019) sekira pukul 10.00 Wib ditangkap warga pada saat masih jam belajar, karena kedapatan 'bercumbu mesra' ditempat umum, persis di depan kantor Dinas Kesehatan, Kabupaten Batubara, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara.
Menurut saksi mata Fadly Pelka, prilaku sepasang pelajar sempat menjadi tontonan warga lantaran aksi S Shb'si cewek bontot' itu sudah mulai mengarah pada benda sensitif milik kekasihnya. Melihat adegan tak patut sepasang pelajar putih abu-abu tersebut, warga pun menghentikan aksi mereka.
"Mereka penerus dan calon pemimpin bangsa tidak patut berprilaku demikian di depan umum", ungkap tokoh masyarakat Lima Puluh H Guntur Sinaga di Lima Puluh yang juga sempat melihat aksi sepasang pelajar tersebut.
Aksi mesra kedua ABG itu diduga sambil menonton flim 'porno' lewat smart phone. Sehingga efek tersebut pula membuat mereka sulit mengendalikan nafsunya.
Namun apa daya aksi mereka terpaksa tertahan karena warga risih dan sontak marah lalu menggiring kedua pelajar tersebut ke Mapolres Batubara.
"Kita bawa ke kantor polisi biar dipanggil orang tuanya untuk pembinaan", ujar Fadly lagi.
Kepada wartawan P Ngl mengaku S Shb merupakan kekasih yang baru dikenalnya sekitar satu setengah bulan lalu lewat media sosial (FB). "Iya, hari ini kami janjian bertemu disini", akunya.
Terkait adegan mesra yang sempat menjadi tontonan warga, P Ngl membantah dan mengaku hanya mencium S Shb satu kali.
"Enggak ada ku pegang dia, si S Shb ajanya itu", aku cuma cium dia satu kali", kilahnya.
Namun saat handphone mereka diperiksa, terdapat chatingan yang tak pantas didalamnya. Dalam chatingan tersebut akun Whatsaap S Shb pernah menawarkan datang kerumahnya untuk 'wik wik'. "Datanglah kerumah biar wik wik kita #canda ya#", balas S Shb di chat WA yang ditujukan ke P Ngl. (Dwi)