Jembatan merupakan salah satu fasilitas untuk mempermudah dan memperlancar sarana transportasi. Namun yang terjadi ada satu jembatan yang berada di wilayah Ranau, tepatnya di wilayah Kayu Mulu, yang sejak beberapa tahun lalu hingga kini belum dapat dinikmati dengan maksimal oleh masyarakat khususnya bagi pengendara Roda Empat
Sementara dana yang dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), telah tiga kali dikucurkan dan dana tersebut diduga telah mencapai jumlah miliaran rupiah.
Jembatan Kayu mulu ini terletak di jalan provinsi di Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan, belum lama ini rusak dibagian tiang penyanggah, dan kini kerusak kembali terjadi dibagian bahu jalan, jembatan ini telah beberapa kali mengalami kerusakan, sehingga bagi pengendara roda empat merasa takut untuk lewat di jembatan tersebut. beruntung di samping jembatan tersebut ada satu jembatan tua tp masih layak untuk di lalui, jadi kebanyak pengendara roda empat memilih untuk menggunakan jembatan lama yang terletak disebelah jembatan baru.
Salah seorang Pengendara Roda Empat,"Sapto" mengatakan,
kami merasa takut untuk melintas di jembatan ini, sebab kami hawatir amblas, karna jika melintasi jembatan ini terasa bergoyang, selama jembatan ini selesai dibangun kami jarang melintas di jembatan ini,” ujar Sapto
Dari pantauan kami di lapangan, bahwa Jembatan tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja (APBD Provinsi) tahun anggaran TA 2014, melalui Kementerian Pekerjaan Umum (Pu Bina Marga), Jembatan Kayu Mulu dikerjakan oleh pihak ketiga (Kontraktor), namun diduga pekerjaan ini asal asalan menyebabkan jembatan tersebut terus menerus mengalami kerusakan baik di tiangnya maupun bahu jalan dan pondasi jembatan yang turun. Hampir setiap tahun jembatan ini dilakukan perbaikan, saat ini sedang dilakukan perbaikan kembali namun, diduga perbaikan yang dilakukan saat ini tidak jelas nampak tidak ada plang proyek dan diduga bukan pihak kontraktor yang bersangkutan, saat perbaikan yang dilakukan tidak paham dengan bidang konstruksi jembatan.
Pantauan wartawan media ini kondisi jembatan saat ini mengalami penurunan di bagian pondasi jembatan, sehingga kendaraan baik roda dua maupun roda empat merasa takut untuk melewati jembatan tersebut. (Jamhuri)