MenaraToday.com - Oku Selatan :
Gubernur Sumsel H. Herman Deru resmi membuka Festival Danau Ranau XXII Tahun 2019 yang besisikan pagelaran seni dan budaya. Dipusatkan di Dermaga Ponton Banding Agung Kecamatan Banding Agung Kabupaten Oku Selatan.
Gubernur dan Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia disambut Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo dan Wakil Bupati Solihin Abuasir beserta Ketua TP PKK OKU Selatan Isyana Loneta Sari dan unsur Forkompinda Oku Selatan.
Dengan mengenakan busana adat Bumi Serasan Seandanan Gubernur dan Ketua TP PKK Provinsi, diarak menuju lokasi acara, dan disambut dengan bermacam macam Atraksi Adat dari 19 Kecamatan yang ada di Kabupten Oku Selatan. diantaranya tarian Serasan Seandanan dibawah Binaan Ketua TP PKK OKU Selatan Isyana Loneta Sari.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam sambutannya, mengakui akan keindahan Panorama Danau Ranau yang yang indah ini, dan Danau Ranau ini adalah merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT. dan keindahan Danau Ranau ini mari kita jaga bersama sama.
Karena itu dirinya atas nama pribadi dan Pemprov. Sumsel mengucapkan terimakasih atas semua upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat OKU Selatan yang telah berupaya mempertahankan tradisi budaya melaui Pagelaran Festival Danau Ranau yang di gelar setiap tahun
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat OKU Selatan yang telah menerima para tamu dengan ramah. Kehadiran saya sebagai Gubernur di OKU Selatan ini juga merupakan bukti keterbukaan bagi kalangan warga dan usur pemerintahannya,” tegas Gubernur.
Herman Deru juga menegaskan, keinginan warga OKU Selatan yang berharap destinasi pariwisata Danau Ranau maju, banyak pelancong yang datang baik dari dalam dan luar daerah. Karena itu dia meminta agar semua budaya yang ada dapat ditampilkan dalam semua ajang seni budaya di samping itu masalah keamanan juga harus menjadi prioritas utama bagi pengunjung.
Kabupaten Oku Selatan adalah salah satu daerah yang tetap menjaga dan melestariskan kearifan lokal di tengah-tengah gempuran budaya modern,” imbuh Herman Deru.
Bukan hanya kearifan lokal lanjut Herman Deru, kelestarian alam Danau Ranau yang tetap terjaga dengan baik begitu juga dengan PH dan debit air danau. Karena itu dia mewanti-mewanti agar investor yang masuk ke Oku Selatan tetap memperhatikan kondisi alam yang ada agar tetap lestari sebagai warisan bagi generasi mendatang.
“Air Danau Ranau ini bukan saja dinikmati oleh warga Lampung Barat dan OKU Selatan saja. Namun air Danau Ranau juga telah memberikan kesejahteraan bagi Kabupaten tetangga dengan ribuan hektar sawah yang terairi. Sehingga kian mengokohkan Sumsel sebagai lubung pangan. Untuk itu kami ucapkan terimakasih,” imbuh Gubernur.
Dia berharap Festival Danau Ranau kedepan dapat dijadikan agenda nasional. Untuk itu dia mengintruksikan Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel untuk berkoordinasi dengan Kementerian terkait.
“Pulang dari sini, Saya intruksikan pada Dinas Pariwisata untuk melakukan koordinasi dengan kementerian terkait. Agar festival ini dapat menjadi agenda nasional. Karena itu kesiapan masyarakat sangat dibutuhkan. Begitu juga dengan Pemerintah daerah saya minta segera kaji terkait dengan tata ruang wilayah dikawasan Danau Ranau,” harap Gubernur.
Bukan hannya itu dikesempatan ini gubernur juga menegaskan, Pemprov. Sumsel memberikan perhatian yang besar pada Kab.OKU Selatan dimana jalan penghubung Muaradua-Ranau sudah diperbaiki. Ditambah lagi dengan Gubernur memberikan bantuan keuangan bersifat khusus bersumber dari APBD Provinsi Sumsel Tahun 2019 sebesar Rp 29 Miliar.
“Infrastruktur Sumsel bertahap kita perbaiki hingga pada tahun 2020 tidak ada lagi keluhan atas buruknya infrastruktur jalan di Sumsel. Hari ini Saya membawa oleh-oleh untuk warga OKU S berupa uang Rp 29 miliar yang dapat digunakan untuk membangun di daerah ini. Kedepan akan saya tambah lagi. Sebagai wujud perhatian,” tegas Gubernur. (Jamhuri)