MenaraToday.Com - Cianjur :
Musim kemarau yang berkepanjangan, mengakibatkan 15 Hektar sawah warga di beberapa desa Se-Kecamatan Naringgul Cianjur Selatan kekeringan dan terancam gagal panen.
Berdasarkan pantauan awak media, di Desa Wangunjaya mengalami gagal panen, tepatnya di Kampung Cikareo RT 01/06 yang masuk kelompok tani saluyu kurang lebih sekitar 15 hektar sawah warga sehingga mengakibatkan warga merugi dan warga pun banyak yang mengeluh.
Salah seorang warga Cikareo, Jajang Jafar (47) mengatakan, sebagian warga di Cikareo banyak yang merugi akibat gagal panen.
"Mudah-mudahan dengan adanya keajdian yang dialami warga kampung Cikareo ini, pemerintah melalui dinas terkait bisa memberikan bantuan untuk kedepannya," Katanya, Minggu (14/7/2019),
Jajang Jafar melanjutkan, tidak adanya aliran irigasi atau bendungan air untuk dikampung tersebut
"Kami mengharapkan adanya bantuan atau solusi dari Pemkab Cianjur, sebab sampai saat ini tidak ada irigasi atau bendungan di kampung kami" Harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Wangunjaya, Ataz membenarkan, adanya sawah warga yang kekeringan dan gagal panen.
" Yah kurang lebih ada sekitar 15 hektar sawah warga Desa Wangunjaya yang mengalami gagal panen, yang diakibatkan kekeringan melanda. Yang berlokasi di kedusunan Cikareo/Cikadu, " Ujarnya.
Ataz menyambungkan, kekeringan bukan hanya dikedusunan Cikareo saja dikedusunan lainya juga sama mengalami gagal panen.
"15 hektar itu baru laporan dari 1 kedusunan belum kedusunan yang lainya, makanya dari jumlah 15 hektar itu kemungkinan akan menambah lagi datanya," tegasnya.
Ataz berharap, kami dari pihak pemerintah desa berharap adanya bantuan dari pemkab cianjur.
"Akibat gagal panen ini tentunya kami berharap ada bantuan atau solusi lain dari pemerintah kabupaten Cianjur untuk mengatasi bencana kekeringan ini," pungkasnya. (SN)