Menaratoday.com - Dharmasraya :
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan serahkan kendaraan dinas sepeda motor kepada Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berada di wilayah pinggiran. Penyerahan itu berlangsung di Halaman Kantor Bupati setempat Selasa (9/7/2019).
Menurut Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, kendaraan dinas diberikan kepada para Kepsek daerah pinggiran, agar selama pelaksanaan tugas tidak lagi merasakan kesulitan transportasi. Seperti memenuhi undangan rapat di pusat kabupaten, maupun kegiatan dan keperluan pada Dinas Pendidikan.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Dharmasraya Marius, S.Pd,. MM sebagai yang punya hajatan menjelaskan bahwa, bantuan kendaraan operasional untuk Kepsek daerah terjauh itu, dalam rangka menunjang kinerja, sekaligus sebagai realisasi dari janji Bupati Dharmasraya tertuang dalam visinya.
Ia juga menambahkan, untuk sementara ini, bantuan kendaraan dinas jenis matix diserahkan sebanyak 26 unit, dari 28 unit. Sedangkan 2 unit lagi merupakan kendaraan KLX atau sejenisnya, akan diserahkan setelah pesanan datang.
Adapun para penerima kendaraan dinas tersebut merupakan Kepsek bertugas di Kecamatan Asam Jujuhan, Kecamatan Timpeh, dan Kecamatan IX Koto, serta ada juga yang berada di Kecamatan Padang Laweh, sesuai dengan penilaian dan memenuhi kriteria.
Salah satu Kepsek SD 01 Asam Jujuhan, Lilis Suryani merasa terkejut bercampur haru, ketika menerima kendaraan dinas diperuntukan untuk operasionalnya. Sebab selama ini, tidak terbayang sedikitpun baginya akan mendapatkan kendaraan dinas.
Atas kepedulian Bupati Dharmasraya terhadap dunia pendidikan, hal yang dianggap tabu selama ini sudah menjadi kenyataan. Tentunya sangat terkesan bagi kami. Dengan kendaraan ini pula akan menjadi penunjang untuk kelancaran belajar dan mengajar. Bahkan dalam hati kami juga berjanji akan mengelola pendidikan di sekolahnya menjadi lebih baik, lebih berdisiplin, demi masa depan dan kesuksesan anak didik.
"Ternyata pemimpin kita sangat peduli dengan mereka yang berjuang dalam dunia pendidikan," pungkasnya. (Syaiful Hanif)