MenaraToday.Com - Cianjur :
Kapolsek Sukaluyu beserta jajarannya terjun langsung kelapangan melaksanakan Gotong Royong Lobaan (Gorol), di Kampung Mulyasari RT 02/05 dan Kampung Sindangreret RT 04/05 Desa Babakansari Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur. Rabu (24/7/2019), mulai pukul 08.10 WIB s/d selesai,
Acara yang diselenggarakan oleh pihak kecamatan ini mendapat antusias dari warga, mengingat akan pentingnya kebersihan lingkungan sekitar. Upaya tersebut bertujuan untuk mensterilkan ruang lingkup masyarakat dari ancaman banjir, demam berdarah dan bahaya-bahaya lainnya yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan.
Hadir dalam kegiatan Gorol tersebut, Camat Sukaluyu Agus Supriadi beserta jajarannya, Kapolsek Sukaluyu AKP Bambang Kristiono, S.H M.H bersama anggota, Danramil 0608-9/Ciranjang Kapten ARM Herman Daulay bersama anggota Babinsa, kepala Puskesmas Kecamatan Sukaluyu dr. Nurul Hadie bersama jajaran, ketua MUI Kecamatan Sukaluyu, para Kepala Desa se-Kecamatan Sukaluyu beserta para perangkat Desa, Ketua dan anggota Organisasi Masyarakat (ORMAS) Se-Kecamatan Sukaluyu, ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) (HIAS, Rijalul Ansor), Ketua RT/RW serta tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat.
Giat tersebut dilaksanakan kerja bakti secara bersama-sama, membersihkan sampah, rumput liar dipinggir jalan dan sampah-sampah di selokan-selokan.
Saat ditemui di Pos Jabar Simpang tiga Tungturunan Ciianjur, AKP Bambang Kristiono, S.H M.H, mengatakan, peserta hadir sekira 80 orang, situasi selama pelaksanaan berjalan aman dan kondusif.
"Alhamdulillah dengan diadakannya Gorol ini, bisa mengembalikan semangat kegotongroyongan masyarakat. Mengingat kegiatan gotong royong yang selama ini gotong royong itu semakin lama semakin berkurang," ucap Kapolsek Sukaluyu.
Lanjutnya, kegiatan Gorol ini alangkah bagusnya dilakukan seminggu sekali, dan kita akan mengontrol kestiap lingkungan masyarakat, melalui Bhabinmas desa masing-masing.
"Kontrol yang pertama sudah dilakukan, dengan tujuannya yang pertama, menciptakan daerah bersih, kedua terciptanya komunikasi (silaturahmi) antara muspika dan warga,"ungkapnya.
Terakhir, melihat antusias masyarakat seperti ini (kompak), mudah-mudahan meskipun tanpa dibarengi pihak muspika, masyarakat bisa sadar dengan sendirinya bahwa kebersihan lingkungan itu sangatlah penting.
"Saya menhimbau kepada masyarakat, supaya sadar akan kebersihan lingkungan. Nah dengan adanya Gorol ini, diharapkan bisa berkelanjutan dalam jangka panjang. Mulai dari tidak membuang sampah sembarangan, apalagi buangnya di selokan, karena bisa menyebabkan kurang nyamannya lingkungan, dan kalau dibiarkan terus menerus bisa menyebabkan banjir, yang rugi kan kita juga," pungkasnya. (SN/Ace)