MenaraToday.com - Dharmasraya :
Pada hari Lansia yang telah di laksanakan di kabupaten Dharmasraya, banyak di temukan pembagian bantuan yang disinyalir tidak tepat sasaran.
Seperti yang terjadi di daerah Kenagarian Sei Kambut, kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi, Sumatera Barat.
Menurut salah seorang Tokoh Pemuda dan Warga Sungai Kambut menerangkan banyaknya penerima dana bantuan ini yang tak seharusnya dapat tapi mendapat dan yang seharusnya mendapat tak mendapatkan.
" Masa keluarga pejabat yang dapat, kan mereka termasuk urang kayo (Orang Kaya), nah sementara penerima bantuan PKH serta lansia ini KTP mereka telah di kumpulkan sebagai penerima bantuan Tetapi ketika pembagian mereka tidak mendapat kan nya." Ujar masyarakat yang enggan namanya di mediakan. Rabu (10/7/2019)
Ia juga menyebutkan bahaa di duga hal ini telah di stel oleh pemerintah daerah.
" Apa sudah di stel begitu oleh pemerintah daerah...? KTP masyarakat miskin yang di pakai tapi setelah ada bantuan tersebut di bagikan ke kroni-kroni Pak Jorong dan Pak Wali saja..? ,"ujarnya geram.
Salah satu yang jelas terlihat kepada Nek Huanal Hayati, warga Jorong, Cibarau Panjang, Nagari Sungai Kambut Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat. Menurut pengakuan nenek ini dirinya hanya bekerja sebagai pencari pinang yang jatuh dari pohon pinang warga di Desa Sungai Kambut .
"Saya nggak pernah mendapatkan bantuan lagi, tapi waktu lalu ada yang bertanya dan meminta data. Saya pernah diberikan bantuan secara pribadi dari anggota Dewan Datuak Ampera Labuan Basa ," kata Nek Husnal Hayati dengan mengusap air matanya.
Semoga ini menjadi contoh serta PR besar bagi pemda Dharmasraya di masa-masa banyaknya piagam-piagam penghargaan yang di peroleh Kabupaten Petro Dollar ini (Kondra)