MenaraToday.Com - Batanghari :
Sekda Batanghari H. Bakhtiar, Sp memimpin penandatanganan MOU dengan beberapa instansi terkait tentang kewirausahaan peternak ayam kampung.
MOU tersebut di hadiri oleh beberapa Kepala Dinas instansi diantara lain Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Dinas perkebunan dan Perternakan, Dinas pertanian, Dinas kesehatan, Deperindagkop, Beppedaa Batanghari dan Kepala Badan Keuangan Daerah.
"Sasaran dari program kewirausahaan ini adalah Murid Sd dan Smp, Dalam penandatanganan MOU tersebut Sekda Bakhtiar mengatakan, ini adalah terobosan dari pemerintah daerah Batanghari guna untuk meningkatkan kewirausahaan di dalam lingkungan sekolah SD dan SMP.
dan juga untuk membiasakan para pelajar dalam pembinaan karakter di bidang peternakan ayam kampung.
Kebijakan Pemda ini adalah untuk memotivasi budaya kegiatan para pelajar dalam beternak dan mengkonsumsi daging ayam dan telur sebagai sumber vitamin" ujar Bakhtiar.
Program pemerintah ini di sambut baik oleh kalangan masyarakat dan pihak sekolah, dalam hal ini pihak Dinas pendidikan dan kebudayaan di wakili oleh Kabid Dikdas Drs. Zulfadli dan di dampingi oleh pihak dari dinas peternakan saat di konfirmasi mengatakan program ini adalah yang pertama di laksanakan dan akan terus di laksanakan berjenjang, hari ini kami mengundang dari tingkat Sd dn insyaallah minggu depan kami akan mengundang lagi dari sekolah lain seperti SMP di Batanghari.
"Dengan adanya program kewirausahaan ini akan lebih meningkatkan para pelajar untuk gemar memelihara ayam dan mengkonsumsi daging ayam yang sehat" ungkap Zulfadli.
Pemda Batanghari akan menganggarkan seratus ekor bibit ayam kampung ke beberapa sekolah yang telah mengikuti pembinaan dari Dinas PdK dan juga Dinas peternakan.
Untuk awal pertama pihak Dinas Peternakan akan memberikan secara cuma cuma bibit, pakai dan obat obatan ayam kampung tersebut dan pembinaan akan terus di laksanakan dalam beberapa bulan kedepan ungkap pihak dari dinas peternakan Irwan.
"Ini hari pertama program kewirausahaan di laksanakan bersama MOU di beberapa dinas terkait" ujarnya. (Yanti/Lala)