MenaraToday.com - Dharmasraya :
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaanbuat membuat kebijakan yang kondusif bagi masa depan anak Dharmasraya. Sosok Bupati termuda seantiro Nusantara itu, mengatakan agar seluruh anak difasilitasi dengan dokumen kependudukan, mulai dari akta kelahiran hingga kelengkapan lainnya.
Hal ini akan memberikan kepastian bagi anak tentang hak dan kewajiban sebagai warga Kabupaten Dharmasrsaya. Memiliki dokumen kependudukan lengkap, tentu akan memiliki hak memperoleh pelayanan prima dalam segala bidang.
"Dokumen kependudukan kita berikan semenjak anak usia dini," kata Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Dharmasraya, Dra. Netty Helma.
Tidak cuma itu, anak-anak di Kabupaten Dharmasraya mendapatkan pendidikan semenjak usia dini. Pemkab Dharmasraya mengembangkan iklim yang kondusif bagi berdirnya sistem pendidikan usia dini (PAUD). Hampir semua jorong diseluruh wilayah Dharmasraya memiliki gedung PAUD.
Melalui pendidikan PAUD, setiap anak Dharmasraya akan mampu bersosialisasi dan mengenal ilmu pengetahuan semenjak dini. Sehingga memiliki daya tangkap kecerdasan berfikir dan spiritual dalam membentuk kepribadian.
"Kita telah mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk pengembangan PAUD, supaya anak anak kita bisa bersekolah," sebut Marius, S.Pd., MM.
Selain itu, dibidang Kesehatan Pemkab Dharmasraya juga memiliki perhatian penuh. Setiap anak diwajibkan mengenyam pemeriksaan kesehatan di Posyandu. Disana pula para ibu akan disuguhi pendisikan pola hidup, makan sehat dan bergizi, serta cara mengasuh anak yang sehat
Adapun kebijakan lain dihembuskan Pemkab Dharmasraya yakni membudayakan makan ikan bagi anak PAUD. Para murid PAUD diberikan asupan gizi dan bahan makanan serba ikan, supaya kecerdasan dan kesehatan badannya bisa berkembang dengan baik.
" Dinas kesehatan bersama Dinas Pangan dan Perikanan membangun budaya pemberian pangan bergizi untuk kesehatan dan kecerdasan mereka," sebut dr. Rahmadian, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya.
Kebijakan yang juga menjadi catatan penting bagi tim ferivikasi dkabupaten layak anak adalah saat Pemkab Dharmasraya melaksanakan perlindungan pangan yang dikonsumsi anak sekolah. Dinas Pangan dan Perikanan secara berkala melakukan pemeriksaan keamanan pangan bagi jajanan anak di sekolah. Pasalnya, salah mengkonsumsi makanan akan berdampak terhadap kesehatan anak. Apalagi mengkonsumsi zat berbahaya yang dicampurkan melalui makanan, tentu akan berdampak buruk terhadap perkembangan tubuh, dan otak.
"Pemeriksaan jajanan anak sekolah ini akan kami lakukan secara rutin, agar jajanan anak sekolah bebas dari cemaran berbahaya," kata M. Yusuf, SH., Plt. Kepala Dinas Pangan dan Perikanan.
Soal perlindungan anak dari kekerasan, juga menjadi perhatian serius Pemkab Dharmasraya. Melalui Dinsos PPAPPKB, Pemkab Dhamasraya sudah melakukan fasilitasi bagi penegakan hukum terhadap pelanggaran pelindungan anak. Dan juga, Pemkab sudah mengedukasi keluarga, agar tidak melakukan kekerasan tehadap anak.
"Pemkab telah melakukan pemulihan mental bagi anak korban kekerasan, baik timbul dari pihak keluarga maupun lingkungan," ujar Kepala Dinas Sosial PPAPPKB Boby Perdana Riza, S.STP., M.Si. (Syaiful Hanif)