MenaraToday.Com - Malang :
Agar eksis dalam menghadapi persaingan ekonomi global saat ini yang makin tajam, Gerakan Pemuda Anshor Kabupaten Malang menjalankan terobosan baru dengan turut menjalankan bisnis di pasar modal syariah.
Hal ini dikatakan Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Malang, Husnul Hakim Syadad, di sela-sela giat pelatihan Sekolah Pasar Modal Online yang diadakan di Universitas Raden Rahmat Kepanjen Kabupaten Malang Minggu (7/7/2019).
Husnul mengungkapkan, tujuan dari giat ini adalah memberikan pemahaman tentang pasar modal syariah kepada peserta yang didominasi generasi Mileneal.
Puluhan peserta yang berasal dari pemuda Anshor, Fatayat, IPPNU, PMII, NU dan mahasiswa umum ini antusias mengikuti pelatihan.
Husnul berharap agar peserta nantinya usai nengukuti pelatihan bisa mengembangkan pasar modal syariah di masing-masiing profesi dan wilayah masing-masing.
Hal ini penting, agar pemuda Anshor dan warga lainnya semakin mempunyai kekuatan potensi ekonomi untuk bisa menghidupi keluarga dan turut memberdayakan ekonomi warga sekitar.
"Semoga generasi Mileneal Anshor dan lainnya bisa mengembangkan potensi ekonomi setelah mengikuti pelatihan pasar modal online," tegas Husnul.
Sementara itu Musaffa Safril Koordinator Ansoruna Business School mengatakan, dirinya berharap peserta bisa menyerap materi penting yang dipaparkan oleh OJK terkait bursa efek, untuk akhirnya secara mandiri bisa menjalankan pasar modal syariah.
Upaya tersebut dinilai penting karena selama ini pemuda Anshor masih belum teredukasi terkait pasar modal syariah.
Adapun manfaat positif dari mengikuti gelar pelatihan ini adalah peserta mendapatkan edukasi, wawasan, pemahaman, serta akses untuk menjalankan pasar modal syariah.
Ansoruna Business School dalam setahun mengadakan acara semacam ini sebanyak lima hingga sepuluh kali di berbagai daerah.
Hingga kini di seluruh Jatim ada sebanyak 34 cabang Ansoruna Business School.
Beberapa binaan Ansoruna Business School yang sukses diantarranya berada di Situbondo, Jombang, Lamongan dan Sumenep.
Disebut sukses karena usaha binaan tersebut semakin maju dan berkembang, dan salah satu contohnya adalah bisa mengelola cafe dan usaha kuliner lainya yang turut serta memberdayakan warga setempat.
"Pelatihan pasar modal syariah ini penting diikuti, salah satunya untuk mengedukasi generasi Mileneal agar tidak terjebak dalam investasi bodong," tandas Musaffa'.
Dalam pelatihan ini dilibatkan Indrawan selaku Kasubag Pengawasan OJK memaparkan materi tentang Waspada Investasi Pasar Modal.
Selain itu dalam kegiatan ini juga diberikan materi tentang mekanisme pengantar pasar modal syariah, Transaksi saham syariah skema online dan system analisis teknikal dan fundamental. (Yasin)