MenaraToday.Com - Cianjur :
Anggota BPD terpilih dari delapan desa di Kecamatan Cugenang mengikuti bimbingan teknis dan pembekalan kinerja BPD. Pelaksanaan Bimtek tersebut dilaksanakan di aula kantor Desa Cijedil, mulai dari pukul 08.00 WIB, sampai dengan selesai
Tujuan dari bimtek dan pembekalan ini adalah mengoptimalkan peran fungsi badan permusyawaratan desa dalam rangka pengelolaan pemerintahan desa sesuai perbup nomor 79 tahun 2018, yang dimana menimbang, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 61 Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 4 Tahun 2015 tentang Desa perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Badan Permusyawaratan Desa.
Kepada awak media, Rabu (3/2/2019) Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Kecamatan Cugenang, Syarief Abdul Karim menyampaikan, dengan diadakannya bimtek ini, diharapkan BPD bisa memahami tugas dan fungsinya, bisa melaksanakan dan menyelesaikannya. Selain itu BPD juga berperan penting dalam perencanaan-perencanaan dan siklus yang ada di desa, maka dari itu PDP harus terus mendorongnya supaya bisa lebih maju lagi.
"Ya, BPD yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur ini diharapkan bisa benar-benar berfungsi sebagai mana mestinya, karena BPD merupakan salah lembaga desa yang harus bisa bersinergi dengan pemerintah desa," katanya.
Lanjutnya, ditahun ini, BPD harus bisa meningkatkan lagi kapasitasnya, termasuk mengawasi kelembagaan yang ada diseputaran desa.
"Sejauh mana hasil dari pembekalan hari ini. Kita akan evaluasi dan monitoring terus kelapangan mengenai isu-isu yang sedang berkembang. Karena BPD ini punya peran untuk mengakomodir, misalnya isu-isu tentang jamper, isu-isu sosial dan juga masalah pembangunan. BPD ini diharapkan bisa lebih bermanfaat bukan hanya untuk segelintir orang saja, tetapi untuk masyarakat banyak," ujarnya.
'Intinya, kami akan terus mendorong BPD, supaya bisa mengimplementasikannya dilapangan'.
Ridwansyah masih PDP Kecamatan Cugenang, yang saat itu menjadi narasumber kegiatan tersebut, menambahkan, "tujuan dari bimtek ini adalah untuk mendorong pembangunan yang ada di desa, dan ketika BPD ini sudah dibekali pemahaman dan teknisnya dilapangan seperti apa. Diharapkan lebih terpantau dan tepat sasaran lagi," tambahnya. (SN)