Sambar Tas Berisi Uang Rp. 2.600.000, Dua Bandit Jalanan Di Bedil Polisi


MenaraToday.Com - Asahan :


Kepolisian Sektor Air Batu meringkus dua pelaku jamret masing-masing Rudi Oloan Simangunsong (31) warga Dusun I Desa Sipaku Area Kecamatan Simpang Empat, Asahan dan Herman Syahputra (33) warga Dusun I Desa Hessa Perlompongan Kecamatan Air Batu, Asahan di Jalinsum Medan  - Rantau Prapat tepatnya di depan Rumah makan Garut Dusun III Desa Air Teluk Hessa Kecamatan Air Batu, Asahan, Sumut, Sabtu (6/7'2019).


Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu melalui Kapolsek Air Batu Iptu Rianto menyebutkan saat kejadian korban Indri Susanti warga Dusun III Desa Rawang Pasar IV Kecamatan Rawang Panca Arga
Asahan bersama suaminya melintas di jalinsum Medan - Rantau Prapat dan saat itu kaca mobil depan terbuka dimana tas sandang korban yang berisikan  uang kontan Rp. 2.600.000.- ditaruhkan di dasbox mobil. Tiba-tiba kedua tersangka dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Scorpio Nopop BK 3121 VAS warna merah mendekati mobil korban dan menyambar tas yang berisikan uang milik korban. Setelah berhasil mengambil tas korban, teraangka langsung tancap gas. Namun disaat bersamaan personil pos lantas Air Batu sedang melaksanakan razia rutin sehingga tersangka berhenti dan kesempatan ini langsung dimanfaatkan korban dengan memepet tersangka sambil melemparkan tang dan mengenai tersangka sehingga tersangka terjatuh" ujar Rianto.

Lebih lanjut mantan Kapolsek Kota dan Kapolsek Pulau Raja yang dekat dengan awak media ini menambahkan saat tersangka terjatuh, warga sekitar langsung berdatangan sehingga salah seorang tersangka atas nama Herman Syahputra melarikan diri dengan membawa tas korban yang berisikan uang Rp.2.600.000.

"Mendengar salah seorang tersangka kaburndengan membawa hasil jarahannya, kita langsung mengejar tersangka Herman yang kita temukan tengah bersembunyi di areal kebun kelapa sawit. Dan saat kita tanya dimana tas yang diambilnya, tersangka tidak mengakui ada mengambil tas tersebut. Namun salah seorang personil menemukan tas tersebut di semak-semak tidak jauh dari tersangka" jelasnya.

Rianto juga menyebutkan saat diintrogasi, tersangka mengaku telah melakukan perampokan di lima tempat yang berbeda.

" Tersangka merupakan spesialis rampok jalanan dan telah melakukan aksinya di lima tempat. Tersangka terpaksa kita berikan tindakan tegas terukur di bagian kaki  karena saat akan dilakukan pengembangan, kedua tersangka mencoba melarikan diri" ujar Rianto sembari menyebutkan kedua tersangka langsung di bawa ke Puskesmas Air Batu untuk mengeluarkan proyektil peluru dan kemudian di boyong ke Mapolsek Air Batu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Saya berpesan kepada masyarakat agar selalu waspada dan jangan lengah dengan harta benda yang dibawa dan jangan pernah memancing para penjahat jalanan yang telah mengintai kita" ujarnya mengakhiri (Pudjie)
Lebih baru Lebih lama