MenaraToday.Com - Surabaya :
Satreskrim Polrestabes Surabaya kembali menembak mati pelaku tindak kriminal di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.
Kini pelaku yang ditembak mati petugas berinisial MT (34) warga Madura, yang diketahui terlibat pencurian kendaraan bermotor.
Berdasarkan informasi yang diterima Menaratoday.com, pelaku ditembak mati lantaran berusaha menyerang petugas saat hendak melakukan penangkapan di Jalan Kenjeran, Surabaya.
"Ketika anggota melaksanakan patroli, menemukan pelaku sedang menggunakan sepeda motor hasil curian. Saat dilaksanakan upaya penangkapan, pelaku mencoba melawan petugas dengan senjata tajam," ungkap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho.
Menurut Sandi, MT merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus curanmor yang telah beraksi sebanyak 16 kali.
Sebelumnya, Sandi menegaskan, bahwa pihaknya tidak main-main dalam melakukan penindakan terhadap pelaku kejahatan di Kota Metropolis.
"Kami mengimbau kepada para pelaku kejahatan, silahkan melakukan kejahatan tapi jangan di Surabaya, pasti akan kami tindak tegas," lanjut Sandi Nugroho, Selasa (2/7/2019) saat gelar Koferensi Pers.
Tidak hanya itu, perwira Polri asal Salatiga tersebut juga mengimbau kepada semua masyarakat Kota Surabaya agar selalu waspada setiap saat.
Menurutnya, para pelaku kejahatan akan memanfaatkan kelengahan. Untuk mengantisipasi aksi pelaku kejahatan, ia menyarankan untuk menjadi polisi bagi diri sendiri.
"Semisal, mewaspadai pelaku kendaraan curanmor dengan memarkirkan kendaraan di tempat parkir yang benar atau yang sudah disediakan serta menambah kunci tambahan di kendaraannya," saran Kapolrestabes Surabaya.
Lebih lanjutnya, Ia menyebut mengingat kejahatan yang marak di Surabaya adalah 3C (Curat, Curas dan Curanmor). Oleh karenanya, mantan Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri meminta masyarakat untuk peduli terhadap keamanan diri dan lingkungan.
"Dengan adanya masyarakat yang peduli terhadap keamanan dirinya dan lingkungan, maka kami yakin kasus itu akan semakin berkurang," tutupnya. (Sofyan)