MenaraToday.Com - Dharmasraya :
Sekelompok warga dari Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. nenggelar aksi menutup akses jalan dengan menggunakan potongan besi sehingga jalan sulit dilintasi oleh angkutan kelapa sawit yang biasanya melewati jalan tersebut.
Aksi ini merupakan wujud atas rasa kekecewaan terhadap PT Sumbar Andalas Kencana (SAK) terkait belum ada titik terang penyelesaian status tanah ulayat yang diklaim oleh perusahaan kelapa sawit itu . sebagai milik Perusahaan PT SAK.
Berdasarkan pantauan awak media, Rabu (24/7/2019) aksi telah berlangsung lima hari dan telah mendapat respon dari pihak kepolisian setempat. Salah seorang tokoh ninik mamak, saudara Hakim, mengatakan bahwa sebelum portal dipasang warga, telah dilakukan kesepakatan antara pihak perusahaan dengan masyarakat terkait untuk segera menyelesaikan persoalan.
“Tapi kesepakatan dan janji dari pihak perusahaan tidak pernah ditepati sampai saat ini,” ujar hakim.
Diceritakan, warga sempat diundang pihak perusahaan dan warga kemudian datang memenuhi undangan tersebut, dipertemukan dengan pihak perusahaan.
“Kami merasa tidak dihargai. Bahkan pihak perusahaan mengeluarkan surat terbaru lagi untuk menakut-nakuti kami, maka dari itu lah anak cucu kemenakan kami hari ini kumpul di portal ini siap menghadapi apa pun yang terjadi,” tegas Hakim.Sementara, Kapolsek Koto Agung Syafrinaldi menyebut kepolisian akan coba menenangkan terlebih dahulu situasi di lapangan.
“Dan persoalan ini akan kami bawa dulu ke Kapolres. Nanti biar Kapolres yang akan mediasi permasalahan ini dengan pihak Pemda dan Perusahaan,” sebut Kapolsek. Sampai berita ini ke di turunkan, PT SAK masih belum bisa dikonfirmasi, dan belum di dapat keterangan resmi dari pihak Perusahaan. (Kondra)