MenaraToday.com - Oku Selatan :
Material longsor yang menutupi badan jalan sepanjang 20 meter dengan ketebalan 3 meter akhirnya dapat diselesaikan oleh Warga dengan cara Gotong Royong, dan saat ini dapat di lalui kembali oleh pengguna jalan.
Longsor terjadi di Desa Kemu Ulu, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).Selatan sempat mengakibatkan semua jenis kendaraan tidak dapat melintas di jalan tersebut
Untuk dapat melewati kembali jalan tersebut Perangkat Desa dan Warga juga di bantu anggota Koramil dan Anggota Polsek setempat, ahirnya material longsor berupa tanah dan semak pepohonan dapat disingkirkan, sehingga kendaraan telah dapat melintas kembali.
Kapolsek Pulau Beringin, Iptu Hery Sulistyo saat dikonfirmasi mengatakan bahwa material longsor telah dapat disingkirkan melalui gotong royong warga dan petugas Polsek setempat.
"Warga dan perangkat Desa juga dibantu oleh petugas polsek dan Koramil bergotong royong membersih matrial longsor,"ujar Kapolsek.
Kini material longsor sudah dapat diatasi, sehingga lalu lintas sudah kembali berjalan normal walaupun matrial longsor belum sepenuhnya disingkirkan. Sekitar pukul 12.00 WIB, Kendaraan sudah dapat melintas, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda Empat,"terang Heri.
Sementara itu Camat Pulau Beringin, Putra Jaya mengatakan Longsor terjadi disebabkan tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sekira Pukul 05.00 WIB.
"Informasi yang kita terima sekitar pukul 05.00 WIB, karena guyuran hujan sejak Sabtu malam, Beruntung dalam musibah tanah longsor ini tidak ada korban jiwa, Ujar Putra Jaya.
Untuk membersihkan sisa sisa longsor tersebut sangat di perlukan kendaraan alat berat sejenis Exsavtor, dan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan (Jamhuri)